Sabtu, 26 Maret 2011

PENGANTAR PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN



Drs. Said Suhil Achmad, M.Pd *
Dosen FKIP Universitas Riau
A. Pengantar
S
istem sentralisasi pendidikan pada masa
kekuasaan Orde
Baru ternyata telah
menciptakan
kebodohan “struktural”.
Artinya setiap daerah tercipta sekmen
manusia yang dibangun oleh suatu jarak
kekuasaan. Sebuah daerah yang
dekat
dengan “Jakarta” akan lebih beruntung dari
pada daerah sebelahnya, dan demikian
seterusnya. Sementara “kurikulum” yang
sering dikopak-kopak setiap lima tahun itu
selalu
berorientasi
umum,
kurang
memperhatikan
karakteristik
daerah,
sehingga
ada
daerah
kehilangan
kesempatan untuk maju, dan sekaligus
kehilangan identitas diri karena kepentingan politik.
Pada awal abad XXI ini, dunia pendidikan di Indonesia menghadapi tiga tantangan besar.
Menurut Depdiknas dalam Propenas 2000-2004 bahwa tantangan pertama adalah sebagai akibat
dari krisis ekonomi, dunia pendidikan dituntut untuk
dapat mempertahankan hasil-hasil
pembangunan pendidikan yang telah dicapai. Kedua, untuk mengantisipasi era global dunia
pendidikan dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu
bersaing dalam pasar kerja global. Ketiga, sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah,
perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian sistem pendidikan nasional sehingga dapat
mewujudkan
proses
pendidikan
yang
lebih
demokratis,
memperhatikan
keberagaman
kebutuhan/keadaan
daerah dan peserta didik, serta mendorong
peningkatan partisipasi
masyarakat.
Disamping
itu dunia pendidikan nasional juga
masih dihadapkan pada beberapa
permasalahan yang menonjol (1) masih rendahnya pemerataan memperoleh pendidikan; (2)
masih rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan; dan (3) masih lemahnya manajemen
pendidikan, di samping belum terwujudnya kemandirian dan keunggulan ilmu pengetahuan dan
teknologi di kalangan akademisi. Ketimpangan pemerataan pendidikan juga terjadi antarwilayah
geografis yaitu antara perkotaan dan perdesaan, serta antara kawasan timur Indonesia (KTI) dan
kawasan barat Indonesia (KBI), dan antartingkat pendapatan penduduk ataupun antargender.
Pada masa lalu kita dihantui oleh
“program target kurikulum” yang membuat guru
mengabaikan proses, yang menyebabkan anak menjadi “robot” penghapal program (materi
1
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



Ebtanas) dengan efek samping menghalalkan segala cara demi kelulusan dan nilai. Hal ini
membuat sekolah berpacu mengejar NEM, dengan program terobosan, padahal tak semua
sekolah mempunyai sumber daya (guru dan sisiwa) yang sama. Orang sampai lupa, apakah
mungkin sekolah yang gurunya 3 orang sama hasilnya dengans sekolah yang guru 10 orang.
Belum lagi perbedaan sarana dan prasana sekolah da fasilitas lainnya. Dan bertambah seru lagi
bila orang tua harus menambah jam pelajaran anak di lembaga les dengang mengabaikan aspek
lain dari anak, misalnya mengaji, sementara itu ada pula panitia Ebtanas yang bisa diajak main
mata. Kelemahan ini sebenarnya sudah disadari, yaitu dengan penghapusan NEM pada Tahun
2003, namun karena banyak juga protes, akhirnya tahun 2004, “NEM” berlaku lagi.
Usaha pembaharuan pendidikan di Indonesia sebenarnya tak pernah berhenti, hal itu
terlihat dengan pembaruan/ peninjauan kurikulum pada setiap lima tahun sekali. Misalnya
Kurikulum 1994 disempurnakan dengan Suplemen 1999. Pada tahun 1999, seiring dengan
berlakunya UU Nomor 22 dan 25 tentang “Otonomi daerah”, di mana daerah kabupaten/kota
diberi kewenangan mengurus manajemen pendidikan sendiri (kecuali kurikulum). Pada awal
tahun 2000, melalui program Basic Education Project (BEP) diperkenalkan dengan School Base
Management (Manajemen Berbasis Sekolah) -- yang mengharapkan sekolah mengatur dirinya
sendiri dengan masyarakat setempat. Setelah itu, pada tahun 2004, Pusat Kurikulum Badan
Penelitian
dan Pengembangan (Balitbang) Depdiknas merencanakan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) diimplementasikan pada tahun ajaran 2004/2005.
Pada tahun 2003, KBK diuji cobakan di beberapa sekolah di Jakarta, Banten, Jawa Barat,
Yogyakarta, dan Jawa Timur, seiring dengan itu, Depdiknas dan jajarannya juga melakukan
sosialisasi KBK baik di pusat maupun di daerah. Intinya sekolah-sekolah yang melaksanakan
KBK diharapkan mampu menyusun silabus pendidikannya sendiri. Meskipun masih didampingi
oleh tim dari pusat kurikulum, tetapi paling tidak sekolah-sekolah itu bisa menunjukkan
kemampuannya.
Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang
kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan
pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum ini
berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui
serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat diwujudkan
sesuai dengan kebutuhannya.
Kompetensi
merupakan
pengetahuan,
keterampilan,
dan
nilai-nilai
dasar
yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kebiasaan berpikir dan bertindak secara
konsisten dan terus menerus dapat memungkinkan seseorang untuk menjadi kompeten, dalam
arti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu.
Sebagai salah satu komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah Penilaian Berbasis
Kelas, yang merupakan prinsip, sasaran, dan pelaksanaan penilaian berkelanjutan yang akurat
dan konsisten tentang kompetensi atau hasil belajar siswa serta pernyataan yang jelas mengenai
kemajuan siswa sebagai akuntabilitas publik. Penilaian Berbasis kelas (PBK) merupakan salah
satu komponen dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (lihat dokumen Kurikulum berbasis
Kompetensi). Penilaian ini dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar, oleh
karena itu disebut penilaian berbasis kelas (PBK). PBK dilakukan dengan pengumpulan kerja
siswa (portofolio), hasil karya (produk), penugasan(proyek), kinerja (performance), dan tes
tertulis (paper and pen). Guru menilai kompetensi dan hasil belajar siswa berdasarkan level
2
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



pencapaian prestasi siswa.
Semua pembaharuan pendidikan yang disebutkan di terakhir telah mendapat penguatan
secara hukum, yaitu
setelah dikeluarkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2003, tentang
Sistem pendidikan nasional, yang pada intinya mendukung otonomi
pendidikan dengan berbagai pembaharuan dalam manajemen pendidikan, manajemen sekolah,
manajemen kelas yang berorientasi ke masyarakat setempat.
Pertanyaaannya adalah apakah kita mampu?
Sekarang banyak daerah yang bersuara
lantang meminta “kedaulatan”. Dan sekarang telah diberi. Lalu apa yang akan dilakukan? Setiap
masyarakat memiliki kemampuan yang berbeda, maka tingkat kemajuan suatu masyarakat juga
berbeda. Menurut Arifin (1994) hal itu dapat disebabkan oleh tiga faktor utama, yaitu: (1)
Kemampuan manusia itu sendiri, (2) Tingkat pendidikan, dan (3) Pertumbuhan sistem
kelembagaan masyarakat.Bila dilihat dari tiga faktor itu, maka di negara kita dapat dikatakan
semuanya “masih lemah”. Bangsa kita masih belum menjadikan tingkat pendidikan sebagai cita-
cita hidup, mereka hanya melihat pendidikan dari sudut pasar pegawai negeri, tidak untuk
pekerjaan yang lain. Akhir-akhir ini sangat terlihat pertumbuhan sistem kelembagaan masyarakat
di Indonesia yang amburadul. Sistem kelembagaan yang seharusnya dibentuk agar dapat
mengembangkan kemampuan manusia sebagai sumber daya masyarakat, tetapi kenyataannya
banyak sistem kelembagaan masyarakat yang justru mempersulit masyarakatnya sendiri. Hal itu
terjadi hampir pada semua bentuk dan jenis lembaga masyarakat, yang dibuktikan dengan
banyak kantor yang kotor, layanan yang buruk, kewajiban membayar uang pelicin, uang rokok
dan lain sebagainya. Bagaimana dengan lembaga pendidikan?
Dengan demikian, antara individu, masyarakat, dan pendidikan sangat berhubungan erat.
Bagaimana suatu sistem pendidikan suatu masyarakat tergantung dengan bagaimana sistem
masyarakat itu sendiri, dan bagaimana masyarakat memandang
hak individu dalam
masyarakatnya. Arifin (1994: 97) mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi perubahan
sosial yang juga berpengaruh terhadap perubahan sistem pendidikan adalah: (1) Urbanisasi dan
perkembangan/ pembangunan kota-kota metropolitan; (2) Ledakan pertumbuan penduduk yang
besar; (3) Kemajuan pesat teknologi modern di semua bidang kehidupan, terutama di bidang
produksi; (4) Kemungkinan harapan berusia panjang berkat kesejahteraan hidup semakin
meningkat; (5) Saling ketergantungan hidup antarbangsa; (6) Timbulnya organisasi-organisasi
tingkat
internasional, seperti UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultual
Organizations), WCCI (Wold Counsil For Curriculum and Instructional), dan sebagainnya.
Apakah masyarakat Indonesia mudah berubah? Menurut Koentjaraningrat (1982) bahwa
karena sebagian masyarakat kita petani, mata mental petani sampai sekarang masih melekat,
salah satunya adalah mentalitas merambas adalah mentalitas yang bernafsu untuk mencapai
tujuannya secepar-cepatnya tanpa banyak kerelaaan berusaha dari permulaaan secara langkah
demi langkah. Mentalitas ini pada dasarnya dapat disamakan dengan mentalitas mencari jalan
yang paling gampang. Makanya banyak orang sekarang masih suka mencari gelar dengan uang
dan mengabaikan pendidikan yang benar. Pendidikan yang baik bukan melalui jalan pintas,
pendidikan yang baik adalah seumur hidup.
B. Persoalan Pendidikan Dewasa ini
Berbicara soal pendidikan di Indonesia adalah berbicara dalam suatu lingkaran setan,
karena masalah pendidikan bisa penyebab atau sebab dari penyebab. Sementara masalah
3
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



pendidikan sendiri tidak bisa dilihat dari satu sudut saja, karena di dalamnya merupakan sebuah
“gua” yang tak sembarang orang dapat mengetahui isinya tanpa masuk ke dalamnya, semestara
orang di dalamnya tenggelam banyaknya persoalan pendidikan, mata pelajaran yang banyak,
motivasi belajar anak, kesehatan diri dan lain sebagainya. Sehingga karena telah terlalu lama
terbenam dalam “kelas” sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, tidak tahu mana yang
baik dan mana yang buruk, sementara orang di luar, pemerintah, perusahaan dan orang tua
makin banyak permintaan, akibatnya kewenangan guru di Indonesia selama ini sangat dilematis,
ia tidak berani memutuskan apalagi menolak campur tangan pihak luar. Banyak contoh, guru
harus melakukan pekerjaan dil uar kewenangannya hanya karena harus menghargai atasan, di
mana pada waktu yang bersamaan ia harus merelakan muridnya tidak belajar, kadang-kadang
murid terpaksa dibawanya bersama. Hal ini jelas membuat guru menjadi tertindas dari sudut
moral dan profesionalisme.
Data di atas jelas sangat memperihatinkan, tapi bukan pula berarti negara kita tidak
melakukan apa, meskipun fasilitas pendidikan mulai dilengkap dan canggih, namun karena tidak
ditunjang oleh kualitas guru, maka proses perbaikan juga mengalami keterlambatan. Menurut
beberapa ahli pendidikan ada lima faktor yang sangat mempengaruhinya kualitas guru, yaitu (1)
adanya kewenangan yang benar-benar diserahkan kepada guru, (2)
kualitas atasan dalam
mengawasi dan mengontrol perilaku guru, (3) kebebasan yang diberikan kepada guru (baik di
dalam maupun di luar kelas), dan hubungan guru dengan muridnya, (4) pengetahuan guru (yang
akan mempengaruhi kepercayaan dirinya).
Berikut saya mengajak kita membaca beberapa data penting. Pertama dari survei yang
dilakukan sebuah lembaga independen internasional tentang Human Development Index (HDI)
dengan indikator (1) Usia harapan hidup, (2) Angka melek huruf orang dewasa, (3) Rata-rata
lama pendidikan, dan (4) Pengeluaran per kapita, maka Indonesia yang pada tahun lalu (2002)
menempati ranking 110, maka tahun ini (2003) duduk pada ranking
112 dari 175 negara di
dunia, termasuk ke dalam kelompok medium human development, di bawah Afrika Selatan dan
di atas Tajikistan (Asia Tengah). Sementara penelitian yang dilakukan oleh IEA, Tahun 2000
menempatkan (1) kemampuan membaca siswa Sekolah Dasar pada ranking 38 dari 39 negara;
(2) penguasaan materi matematika menempati ranking 39 dari 42 negara; dan (3) penguasaan
Materi IPA siswa SKTP menempati ranking 40 dari 42 negara (internet)
Menurut tulisan Adningsih (1999) bahwa saat ini kemampuan guru bidang studi dalam
menguasai materi pengajaran masih sangat rendah. Hal ini sejalan dengan penelitian Bahrul
Hayat dan Yahya Umar (dalam Adningsih, 1999) memaparkan bahwa nilai rata-rata nasional tes
calon guru PNS di SD, SLTP, SLTA, dan SMK tahun 1998/1999 untuk bidang studi matematika
hanya 27,67 dari interval 0-100, artinya hanya menguasai 27,67% dari materi yang seharusnya.
Sementara itu, untuk bidang studi yang lain adalah fisika (27,35), biologi (44,96), kimia (43,55),
dan bahasa Inggris (37,57). Nilai-nilai di atas tentu jauh dari batas ideal, yaitu minimum 75%
agar seorang guru bisa mengajar dengan baik. Hal yang lebih memprihatinkan, hasil penelitian
dari Konsorsium Ilmu Pendidikan (2000) memperlihatkan bahwa 40% guru SMP dan 33% guru
SMA mengajar bidang studi di luar bidang keahliannya. Bisa dibayangkan kalau guru bidang
studinya saja tidak menguasai
materi, apalagi yang
bukan guru bidang
studi. Dengan
kemampuan pengetahuan yang sedemikian terbatas dan kepekaan kreativitas yang sangat minim
maka sangatlah sulit bagi guru untuk menerapkan pola pengajaran berbasis kompetensi yang saat
ini sedang
disosialkan. Bukankah pola pengajaran ini sangat menonjolkan "keberanian"
4
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



berpraktik dan bereksperimen?
Sebuah penelitian di Kota Pekanbaru, dilakukan Raja Samad, dkk, (2000) terhadap 347
guru SDN kelas 4-5 dan 6, SD di Kota Pekanbaru, dengan materi EBTANAS ditemukan 50%
(174 orang) yang menguasai 66% materi Matematika, 74% peserta yang menguasai materi IPA,
dan hanya 58% peserta yang menguasai materi IPS. Hanya 10 orang (3%) dari peserta yang
menguasai materi matematika sampai 95%, sedangkan untuk materi IPA 90% dan hanya 68%
yang menguasai
materi IPS. Penelitian ini menemukan juga bahwa rata-rata guru yang
menguasai materi sampa 95% hanya mereka yang berumur diatas 42 tahun, sedangkan umur
dibawahnya kurang dari itu, namun
kemauan untuk berubah (berkembang ,lebih baik) lebih
besar pada guru-guru dibawah usia 42 tahun .
Semua data atas jelas sangat memalukan, walaupun sudah disadari, namun usaha-usaha
pembaharuan dan pemecahan melalui pendidikan dan pelatihan telah juga banyak dilakukan,
tetapi hanya menyentuh sebagian kecil guru-guru, itupun hanya di daerah perkotaan, terutama
yang dekat dengan ibu kota propinsi dan negara (Jakarta). Penyetaran guru-guru pada pendidikan
dasar, baik SD mapun SMP dengan sistem tatap muka lebih banyak menyentuh guru-guru yang
dekat dengan Universitas terdekat, seperti di Riau Kabupaten Kampar dan Bengkalis, jauh lebih
beruntung dari daerah lain, apalagi daerah kepulauan.
Diakui atau tidak, semua persoalan diatas dialamatkan kepada guru, namun yang perlu
diingat bahwa guru hidup dalam suatu lingkungan sosial pendidikan yang sangat luas, dan di
dalam lingkungannya sendiri, ia mempunyai atasan, yaitu kepala sekolah dan pengawas, dan di
luar ia guru harus berhadapan dengan orang tua siswa dan masyarakat. Jadi persoalan yang di
hadapi guru adalah suatu lingkasan setan.
Usaha-usaha bantuan terhadap guru untuk memecahkan masalah pendidikan telah banyak
dilakukan, namun pelatihan yang dengan materi yang sama tidak pula dimengerti oleh atasan
guru, orang tua dan masyarakat maka usaha ini sering gagal. Pelatihan yang dilakukan selama ini
terhadap guru, memang banyak mendapatkan kritikan yang keras dari berbagai kalangan. Di
suatu pihak kritikan itu benar, hanya menghabis-habiskan uang, tetapi dipihak lain ada salahnya,
karena berbeda indikator, di suatu pihak menggunakan indikator keberhasilan pelatihan, di lain
pihak menggunakan indikator hasil belajar siswa, yaitu NEM – yang masih jauh. Menurut hemat
penulis, pelatihan selama ini melenceng dari cara, isi dan tujuan, karena sangat perpusat pada
guru yang mengajar (teacher center) bukan pada siswa yang belajar (student center). Materinya
tidak menyentuh persoalan yang terjadi di kelas, sedangkan tujuan yang ingin dicapai terlalu
umum. Padahal setiap sekolah berbeda dalam semua hal, mana mungkin sekolah yang satu
memenangkan suatu pertandingan sementara pemainnya (guru) tidak cukup. Kalau kita katakan
pelatihan selama ini semuanya tidak ada gunanya, juga salah, paling kurang pelatihan selama ini
dapat bermanfaat bagi peningkatan penguasaan materi. Hal ini dapat dilihat bila guru menguasai
materi, ia menjadi lebih aktif berceramah di kelas, dan kalau ia membuat soal (tugas), maka dia
sendiri yang menjawabnya.
Sistem pembinaan profesional yang dilakukan melalui gugus-gugus PKG (Pemantapan
Kerja Guru), KKG (Kelompok Kerja Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dan
sejenisnya telah mulai dikembangkan di Sekolah Dasar sampai ke sekolah menengah, yang
merupakan langkah inovatif dalam pembinaan guru yang dilakukan melalui pendidikan dalam
jabatan dan pelatihan dalam jabatan).
Menurut
Supriyadi (1999) bahwa
dari sejumlah studi mengenai sistem gugus,
5
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



Edcucational Leadership (1986) menyimpulkan “Usaha profesionalisasi melalui dialog dan
kolaborasi antara guru mempunyai pengaruh yang sangat positif terhadap hubungan antara
sesama guru dan antara para guru dengan kepala sekolah. Pengalaman FEQIP (Frimary
Education Quality Improvement Project) dalam peningkatan mutu pendidikan dasar di enam
propinsi (Aceh, Sumatera Barat, Yokyakarta, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Utara)
menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan kemampuan dan motivasi mengajar guru
yang diikuti oleh makin meningkatnya mutu pendidikan pada tataran sekolah.
Dari semua hal yang diungkapkan di atas, bukan pula pelatihan adalah satu-satunya
suatu obat yang mujarab, sebab akar persoalan guru, seperti yang tekah disebutkan
berkait
banya pula dengan kepala sekolah dan pengawas, dan hal-hal lain yang sangat berkaitkelindan
(signifikan). Untuk itu diperlukan suatu usaha bantuan yang
profesional, terpadu, menyeluruh
dan standard, melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan berjenjang,
dengan tidak mengganggu kedudukan guru dalam proses belajar mengajar di kelas. Selain itu,
pelatihan yang sama
juga harus diberikan kepada semua orang yang terlibat baik secara
langsung atau tidak langsung di sekolah, dan diujung-ujungnya, harus ada perubahan terhadap
kedudukan (prestise) dan kesejahteraan guru.
Dengan otonomi pendidikan yang sedang begulir sekarang. Maka diharapkan usaha
perubahan
yang berorientasi dari bawah (bottom up) akan memberikan angin baru bagi
pembinaan profesional guru, karena dengan konsep SBM (School Based Management) atau
Manajemen Berbasis Sekolah peran serta sekolah sendiri sangat membantu pemecahan masalah.
Dalam konsep, MBS ada empat komponen utama menuju perbaikan, yaitu (1) kepemimpinan
yang kuat, (2) Kesediaan sumber dan sarana pembelajaran; (3) Komitmen masyarakat terhadap
sekolah, dan (4) fokus atau konsentrasi pada pembelajaran.
Kertas kerja ini hanya memfokuskan diri pada butir 4, yang dikhaskan pada pembinaan
profesional guru melalui pelatihan profesional – yang banyak diterapkan di negara-negara maju,
sehingga akar masalah bersumber dari guru dapat dipecahkan di mana guru itu berada. Sebab
apa yang senarnya terjadi di dalam kelas, hanya guru yang tahu, atau tidak tahu, demikian pula
apa yang sebenarnya terjadi dalam diri siswa ketika ia belajar, mungkin hanya siswa itu sendiri
yang tahu, atau juga tidak tahu, maka dengan pendekatan ini diharapkan akan mendekatkan
usaha perbaikan langsung ke lubuknya, yaitu di kelas.
Selain masalah kemanusiaan (pengelola, pengawas, guru dan siswa) masalah sarana
pendidikan juga menjadi persoalan yang tidak kecil, namun dari apa yang saya dengar dengan
otomoni pendidikan tidak ada lagi sekolah yang sarananya (fisiknya) rusak, yang menjadi
persoalan sekarang adalah isi yang ada di dalamnya, fasilitas belajar, karena ada sekolah yang
bangunannya bagus dan gurunya baik tapi pelaksanaan pendidikannya masih konvensional, atau
terlalu banyak verbalisme, artinya semua materi lebih banyak disampaikan dengan metode
ceramah, sehingga pembelajaran berpusat pada guru yang mengajar (teacher center) bukan pada
murid yang belajar (student senter). Padahal dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sekarang ini metode mengajar berubah dan bahan belajar menjadi terbuka. Apalagi
sudah diamanatkan di dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Pendidikan Nasional Tahun
2003 yang berbunyi:
.... ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan memunculkan tuntutan
baru dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pendidikan. Tuntutan
tersebut menyangkut pembaharuan sistem pendidikan, di antaranya pembaharuan
6
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



kurikulum, yaitu diversifikasi
kurikulum untuk melayani peserta didik dan
potensi daerah yang beragam, diversifikasi jenis pendidikan yang dilakukan
secara profesional, penyusunan standar kompetensi tamatan yang berlaku secara
nasional dan daerah menyesuaikan dengan kondisi setempat; penyusunan standar
kualifikasi pendidik yang sesuai dengan tuntutan
pelaksanaan tugas secara
profesional; penyusunan standar pendanaan pendidikan
untuk setiap satuan
pendidikan
sesuai
prinsip-prinsip
pemerataan
dan
keadilan;
pelaksanaan
manajemen pendidikan berbasis sekolah dan otonomi perguruan tinggi; serta
penyelenggaraan pendidikan dengan sistem terbuka dan multimakna.
B. Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Pembelajaran
Penyempurnaan kurikulum dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan perkembangan
informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tuntutan desentralisasi, dan hak asasi manusia.
Oleh karena itu, bahan kajian yang
harus dikuasai oleh siswa disesuaikan dengan tuntutan-
tuntutan tersebut. Selain itu, bukan hanya bahan kajian saja yang harus dikuasi oleh siswa tetapi
juga kompetensi untuk menggali, menyeleksi, mengolah dan menginformasikan bahan kajian
yang telah diperoleh meskipun telah menyelesaikan pendidikannya. Dengan demikian, siswa
memiliki bekal berupa potensi untuk belajar sepanjang hayat serta mampu memecahkan masalah
yang dihadapinya. Salah satu fasilitas untuk menunjang kompetensi tersebut siswa perlu
dikenalkan dengan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information
and Communication Technology (ICT)
yang
berfungsi baik sebagai alat maupun bahan
pembelajaran.
Mata pelajaran baru yang akan atau mungkin diterapkan di sekolah dari segala jenis dan
tingkat pendidikan ini belum ada kata sepakat, selain materinya baru juga oleh kesiapam SDM
(guru) dan sasana pendidikan di sekolah. Namun demikian, kita akan melihatnya dari sisi lain,
bukan dari sisi adan tidaknnya mata pelajaran tersebut tetapi, kemampuan sekolah dan guru
mengadopsi teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran di kelas .
Alasan lain yang memperkuat adalah, mana mungkin memperkenalkan sebuah teknologi
dengan ceramah, dan mana mungkin labor lama dapat mengadaptasi penemuan-penemuan baru
dalam ilmu pengetahuan, apalagi sekeliling anak ada handphone, ada rental komputer, ada rental
internet dan ada macam-macam lagi.
Pembahasan secara komfrehensif mengenai perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi serta dampak dan aplikasinya dalam pendidikan dan pembelajaran. Pembahasan
difokuskan pada pengembangan dan penerapan konsep belajar terbuka, termasuk belajar jarak
jauh, dan belajar berbasis aneka sumber (resource based learning). Pembahasan meliputi
perkembangan dari aspek kerekayasaan, aspek kemasyarakatan, serta aspek ekonimis, aspek
psikologis dam aspek pendidikan sendiri. Kegiatan belajar di sekolah adalah pemberian
pengalaman langsung (hands on experience) dalam memanfaatkan teknologi canggih dalam
proses pembelajaran.
Konsep belajar terbuka di sekolah atau berbasis aneka sumber (resource based learning)
akan mengubah fungsi guru dikelas – yang tidak hanya satu-satunya sumber belajar dan dapat
mengembangkan metode mengajar di kelas. Konsep belajar terbuka artinya guru tidak hanya
mempunyai suatu sumber belajar (buku) dan satu metode (ceramah) tetapi dapat melakukan
7
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



variasi dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi aktif.
Sumber belajar terbuka bisa bersumber dari (1) internet, (2) Radio, (3) Televisi, (4) Tape
Recorder, (5) CD Player, (6) komputer, (6) laboratorium alam (masyarakat) dan sejenisnya.
Berikut ini akan diuraikan secara singkat masing-masing bagian.
1. Internet
Apa itu internet (international nelwork). Internet adalah kumpulan komputer antarsatu
wilayah dan wilayah lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi, dimana keterkaitan dan
komunikasi ini diatur oleh protokol. (Gatot Subroto, 1999) Dengan kata lain, internet adalah
media komunikasi yang menggunakan sambungan seperti halnya telepon, yang tentunya
disambungkan dengan komputer serta modem. Namun, berbeda dengan telepon yang
komunikasinya harus dilakukan dengan oral dan dilaksanakan secara bersamaan atau simultan,
maka pada internet komunikasi yang dilakukan umumnya tertulis tanpa perlu dilakukan secara
bersamaan antara pengirim dan penerima berita tersebut.
Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama didominasi oleh
perangkat digital non komputer, seperti: telegram, telepon, fax, dan PBAX, menjadi komunikasi
komputer yang global. Dengan internet, maka di manapun kita berada dapat berhubungan satu
sama lainnya dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu. Hal inilah
yang mensyaratkan adanya sambungan kabel telepon.
Bersamaan dengan perkembangan pesat teknologi informasi sekarang ini, ada semacam
persiapan yang bisa ditempuh orang tua dalam membantu anak-anak mereka untuk tetap berjalan
seiring dalam era informasi ini. Beberapa langkah persiapan yang bisa ditempuh orang tua
adalah, pertama orang tua harus memastikan diri bahwa mereka mempunyai pengetahuan dan
kemampuan praktis tentang komputer pribadi. Alasannya sangat sederhana, bagaimana orang tua
bisa mengajarkan anak-anak mereka naik sepeda sedangkan mereka sendiri tidak bisa naik
sepeda. Namun demikian, orang tua tidak perlu menjadi seorang ahli dalam menggunakan
komputer supaya menjadi contoh positif bagi anak-anak mereka menggunakan teknologi ini.
Dapat dipertimbangkan untuk mengikuti pelajaran komputer di tempat anak bersekolah, atau
mempelajari melalui buku tentang komputer bagi pemula khususnya.
Kedua, mulai membiasakan anak-anak untuk menggunakan komputer. Ini seperti
layaknya mengendarai sepeda,
karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,
mengendarai sepeda menjadi sebuah pengalaman tersendiri. Langsung menggunakan komputer
juga dapat memberikan semacam pengalaman bagi anak-anak untuk merasakan nyaman dan
senang, sehingga dapat berkreasi dalam mengoperasikan teknologi canggih tersebut. Salah satu
kunci utama untuk mengatur apa yang boleh dan tidak boleh masuk ke dalam rumah dari media
adalah secara langsung mengamati anak-anak. Artinya orang tua harus berada dekat dengan
anak-anak pada saat mereka menjelajah jaringan Internet. Kalau memang khawatir, sebetulnya
komputer pribadi dapat dipindahkan ke ruang keluarga berkumpul atau tempat-tempat yang
terbuka dan mudah diawasi.
Bila di rumah anda belum terpasang jaringan internet, anda tidak perlu berkecil hati.
Sekarang sudah banyak wartel, warung telekomunikasi yang tidak hanya menyediakan jasa
fasilitas telepon saja, tapi juga internet. Kita bisa menggunakan (baca: sewa) selama kita mau
dan mampu. Hanya tinggal membayar sewanya, dan harga sewanya cukup terjangkau dengan
8
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



tarif rata-rata adalah Rp.10.000,- per jam.
Lebih jauh, sekarang pelayanan jasa internet sudah dikemas dengan lebih apik, nyaman,
dan menyenangkan. Di Jakarta, Gatot Subroto (1999) pernah menjumpainya di daerah Blok M
Plaza (lantai IV dan V) yaitu Smashnet dan X-Trac, adalah dua tempat gaul internet yang bisa
dikunjungi oleh semua orang (kebanyakan pada umumnya remaja). Di Citraland dan Roxy Mas,
juga ada fasilitas seperti ini, kalau hari Sabtu tempat ini penuh akan antrean remaja yang hobi
akan teknologi dan menjelajah atau melanglang buana di dunia maya. Satu lagi di Mall Taman
Anggrek, sebuah tempat bernama NetCafe yang mengkemas dan meramu pojok internetnya
lebih bersuasana café. Sedangkan internet untuk keperluan anak-anak, pada dasarnya tidak jauh
berbeda dengan servis internet yang digunakan untuk internet biasa secara umum, yang
menonjol di sini mengenai informasi dan isi pengetahuan yang ditampilkannya, khususnya yang
mendukung perkembangan anak. Namun, salah satu tantangan yang cukup besar di dunia
internet adalah masalah penggunaan bahasa Inggris, sehingga dibuatkan perbendaharaan kata
dan pemahaman bahasa Inggris yang memadai bagi mereka untuk menjelajahi jaringan Internet.
Hal ini sekaligus merupakan suatu sarana untuk melatih dan mempraktikan kemampuan
berbahasa Inggris.
Beberapa contoh aplikasi internet untuk pendidikan yang mungkin akan menarik untuk
anak kita akan diberikan di bawah ini. Misalkan situs www . safekids.com – yang didirikan tahun
1994. Lawrence Magid menulis "Child Safety on the Information Highway" dan melanjutkan
penelitiannya pada masalah ini serta menciptakan Safekids.com. Sebuah situs yang membantu
orang
tua guru, anak-anak dan remaja dalam mempelajari cara-cara
yang
aman dalam
menjelajahi dunia Internet. Letsfindout.com merupakan tempat yang
sangat baik untuk
menambah pengetahuan atau untuk anak-anak atau siapapun yang ingin tahu tentang berbagai
hal.
2. Televisi
Memang televisi semakin dekat dengan anak. Banyaknya pilihan acara yang disuguhkan
dari berbagai stasiun televisi, membuat anak semakin senang nongkrong di depan layar televisi.
Pihak stasiun televisi tidak sedikit menyediakan acara-acara khusus untuk dikonsumsi anak-
anak. Simak saja acara-acara Sabtu dan Minggu pagi hampir semua stasiun TV menyajikan
program anak-anak. Apalagi kini komunikasi antara orang tua dan anak cenderung berkurang
sebagai konsekuensi kesibukan para orang tua pada pekerjaaanya serta makin hilangnya budaya
dongeng orang tua saat pengantar tidur. Pendek kata, televisi sudah merupakan teman akrab
mereka yang setiap saat mereka bisa menyaksikannya. Tulisan ini akan mencoba menganalisis
bagaimana potensi media televisi dan dampaknya terhadap perilaku anak serta konstribusi faktor
keluarga dalam menagkal gencarnya siaran televisi tersebut.
Mengapa televisi diduga bisa menyulap sikap dan perilaku masyarakat, terutama pada
anak-anak. Menurut Skomis, dibandingkan dengan media massa lainnya (radio, surat kabar,
majalah, buku, dan lain sebagainya), televisi tampaknya mempunyai sifat istimewa. Televisi
merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup (gerak/live) yang bisa bersifat politis,
bisa, informatif, hiburan, pendidikan, atau bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut. Ekspresi
korban kerusuhan di Ambon misalnya, hanya terungkap dengan baik lewat siaran televisi, tidak
lewat koran ataupun majalah. Ratapan orang kelaparan di Ethiophia, gemuruhnya tepuk tangan
9
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



penonton sepak bola di lapangan hijau, hiruk pikuknya suasana kampanye di bunderan Hotel
Indonesia, tampak hidup di layar televisi.
Sebagai media informasi, televisi memiliki kekuatan yang ampuh (powerful) untuk
menyampaikan pesan. Karena media ini dapat menghadirkan pengalaman yang seolah-olah
dialami sendiri dengan jangkauan yang
luas (broadcast) dalam waktu yang bersamaan.
Penyampaian isi pesan seolah-olah langsung antara komunikator dan komunikan. Melalui
stasiun televisi, kerusuhan di Ambon dapat diterima di Banda Aceh dan di Jayapura dalam waktu
bersamaan. Begitu pula acara pertandingan AC Milan melawan Juventus di Italia dapat langsung
dinikmati pemirsa RCTI di Indonesia. Sungguh luar biasa, infomasi/kejadian di belahan bumi
sana bisa diterima langsung di rumah. Televisi bisa menciptakan suasana tertentu, yaitu para
penonton dapat melihat sambul duduk santai tanpa kesengajaan untuk menyaksikannya Memang
televisi akrab dengan suasana rumah dan kegiatan penonton sehari-hari.
Televisi dapat pula berfungsi sebagai media pendidikan. Pesan-pesan edukatif baik dalam
aspek kognetif, apektif, ataupun psikomotor bisa dikemas dalam bentuk program televisi. Secara
lebih khusus televisi dapat dirancang/dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Pesan-pesan
instruksional, seperti percobaan di laboratorium dapat diperlihatkan melalui tayangan televisi.
Televisi juga dapat menghadirkan objek-objek yang berbahaya seperti reaksi nuklir, objek yang
jauh, objek yang kecil seperti amuba, dan objek yang besar secara nyata ke dalam kelas.
Keuntungan lain, televisi bisa memberikan penekanan terhadap pesan-pesan khusus pada peserta
didik, misalnya melalui teknik close up, penggunaan grafis/animasi, sudut pengambilan gambar,
teknik editing, serta trik-trik lainnya yang menimbulkan kesan tertentu pada sasaran sesuai
dengan tujuan yang dikehendaki.
Memang kekuatan televisi menurut Kathleen Hall Jamieson sebagai dramatisasi dan
sensasionalisasi isi pesan. Begitu pula menurut pakar komunikasi Jalaluddin Rakhmat (1991),
gambaran dunia dalam televisi sebetulnya gambaran dunia yang sudah diolah. Dalam hal ini
Jalaludin Rakhmat menyebutnya sebagai Tangan-tangan Usil. Tangan pertama yang usil adalah
kamera (camera), gerak (motions), ambilan (shots), dan sudut kamera (angles) menentukan
kesan pada diri pemirsa.
Tangan kedua adalah proses penyuntingan. Dua gambar atau lebih dapat dipadukan untuk
menimbulkan kesan yang dikehendaki. Sinetron Jin dan Jun di RCTI misalnya, seolah-olah
mereka bisa masuk ke dalam tembok, berjalan di angkasa, berlari-lari di atas air, atau bisa
menghilang. Adegan memenggal kepala orang, bertarung di angkasa dan bentuk adegan lainnya
yang tidak lazim dilakukan dalam kehidupan, merupakan hasil ulah editor dalam proses
penyuntingan.
Tangan ketiga adalah ketika gambar muncul dalam layat televisi kita. Layar televisi
mengubah persepsi kita tentang ruang dan waktu. Televisi juga bisa mengakrabkan objek yang
jauh dengan penonton. Seorang penonton sepak bola di rumahnya berteriak kegirangan ketiga
Ronaldo (Inter Milan) memasukan bola ke gawang Juventus. Memang televisi bisa menjadikan
komunikasi interpersonal antara penonton dengan objek yang ditonton. Perasaan gembira, sedih,
simpatik, bahkan cinta bisa terjalin tanpa terhalang oleh letak geografis nan jauh di sana. Tangan
keempat adalah perilaku para
penyair televisi. Mereka dapat menggarisbawahi berita,
memberikan makna yang lain, atau sebaliknya meremehkannya.. Mereka mempunyai posisi
stategis dalam menyampaikan pesan pada khalayak.
Besarnya potensi media televisi terhadap perubahan masyarakat menimbulkan pro dan
10
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



kotra. Pandangan pro melihat televisi merupakan wahana pendidikan dan sosialisasi nilai-nilai
positif masyatrakat. Sebaliknya pandangan kontra melihat televisi sebagai ancaman yang dapat
merusak moral dan perilaku desktruktif lainnya. Secara umum kontraversial tersebut dapat
digolongkan dalam tiga katagori, yaitu pertama, tayangan televisi dapat mengancam tatanan nilai
masyarakat yang telah ada, kedua televisi dapat menguatkan tatanan nilai yang telah ada, dan
ketiga televisi dapat membentuk tatanan nilai baru masyarakat termasuk lingkungan anak.
3. Radio
Dewasa ini terdapat 1069 stasiun radio dari berbagai jenis di berbagai daerah di seluruh
Indonesia, belum termasuk stasiun radio yang baru memperoleh izin sejak bulan Mei 1998.
Wilayah jangkauannya secara geografis mencakup segenap daratan dan sebagian besar lautan
Nusantara -meskipun karena kendala teknis dan topografis tidak akan dapat mencakup setiap
desa dari 66.545 kelurahan yang ada. Lebih dari itu, radio tidak memerlukan persyaratan khusus
yang diperlukan khalayak media massa lain, seperti kemampuan ekonomi atau keterampilan
membaca. Menurut hasil Suscnas, pada tahun 1991 saja sudah lebih dari 69% penduduk yang
berusia 10 tahun ke atas mendengarkan radio ‘seminggu yang lalu, angka ini diperkirakan telah
meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Pemilikan pesawat radio oleh masyarakat sudah begitu
merata dan banyak, sehingga statistik mengenai hal itu tidak lagi dapat diperoleh. Lihat:
Direktorat Jenderal RTF (1998), BPS (1991). Jumlah Dati II, kecamatan dan kelurahan adalah
data 1997 menurut catatan Pusat Informasi Nasional.
Di negara liberal Barat, khususnya Amerika Utara, terdapat dua arah perkembangan. Di
dalam negeri radio sejak awal sudah berkembang sebagai industri non pemerintah penunjang
kehidupan ekonomi dan politik. Tetapi terhadap dunia internasional, radio dikembangkan
sebagai institusi komunikasi politik dari pemerintah dan negara; perhatikan misalnya Voice of
America, Radio Free Europe, dsb. Di Eropa, media massa radio untuk komunikasi politik dalam
negeri sampai sekarang masih ada yang merupakan institusi pemerintah walaupun dengan sifat
yang independen, umpamanya BBC. (Untuk informasi mengenai perkembangan radio sebagai
institusi, lihat: Hiebert, 1991 dan Dominick, 1990)
Dengan
teknologi MPE baru, stasiun dengan warna lokal yang khas mulai pula
berkembang sebagai radio global melalui jaringan internet. Setidaknya ratusan stasiun radio
lokal dari segenap penjuru dunia seperti itu sekarangpun sudah dapat diakses secara online.
4. Tape Recorder, CD Player dan Televisi
Ketika jenis benda elektrokik ini sudah dikenal umum, Tape recorder adalah untuk
merekam dan memutar kaset, sedangkan CD Player adalah untuk memutar CD Rom, di mana
televisi selain sebagai wadah tontonan adalah sebagai media pelengkap CD|rom.
5. Komputer
Komputer yang digunakan sebagai basis dalam kegiatan pembelajaran pada dasamya
menerapkan konsep efektivitas dalam kegiatan pengajaran dan pengelolaan. Pada fase I,
11
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



komputer memainkan peran sebagai alat bantu yang dikenal dengan sebutan Computer-asisted
instruction (CAI), Computer based instruction (CBI), Computer-enriched instruction (CEI), dan
Computer-managed instruction (CMI). Namun memasuki fase II komputer telah memainkan
peran dalam bentuk CMC (Computer mediated communication). Pemunculan CMC menggeser
peran komputer dalam kegiatan pembelajaran dari alat bantu menjadi sumber belajar. Namun
tidak mengurangi arti sebagai alat bantu guru dalam mengajar materi yang sulit (bahaya) dan
berulang dan yang
kurang dikuasainya. Misalnya tentang
gerak, pertumbuhan, ledakan,
pembedahan, pewarnaan, desain, audio dan video dan sebagainya. Karena itu komputer bisa
merangsang inovasi, kreatifitas, dan produkifitas guru dan siswa.
Berbagai software telah diciptakan untuk mendesain pembelajaran dengan komputer, di
mana dikenal istilah program interaktif, yaitu suatu desain pembelajaran, di mana pemakainya
seperti sedang melakukan interaksi dengan seseorang, layaknya sebuah game, sehingga tidak
membosankan, selain itu dilengkapi dengan berbagai ilustrasi yang menarik dan hidup dan
merangsang belajar.
Pada fase II memungkinkan komputer membantu lebih luas, karena CMC telah ditopang
dengan berbagai media (multimedia) untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan dalam
upaya meningkatkan kegiatan pembelajaran secara efektif. Melalui media ini unsur-unsur dasar
kegiatan pembelajaran memungkinkan untuk tercapai secara optimal. Unsur-unsur itu antara lain
terjadinya interaksi antar individu - baik guru-siswa, antarsiswa, siswa dengan orang lain
(pakar), dan/atau masyarakat sosial lainnya.
Pergeseran pemakaian sistem komputer ini bukan tanpa dasar, pergeseran ini merupakan
perwujudan pergeseran konsep belajar dari prinsip-prinsip yang cenderung behavioristik ke
prinsip-prinsip belajar kognitivistik, dari pola preskriptif ke deskriptif, dari yang menekankan
pada proses pengulangan (drill) ke pola-pola pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Di sisi lain, perubahan prinsip belajar berbasis komputer ini juga memberikan dampak pada
profesionalitas guru. Dalam hal ini, guru sudah harus menambah pengetahuan dan keterampilan
dalam profesi yang baru dalam upaya meningkatkan prestasi akademik dan mencapai tujuan
belajar.
Dengan pergeseran sistem pembelajaran yang berbasis komputer, dari alat bantu menjadi
sumber belajar ini, khasanah pengetahuan terbuka luas. Belajar tidak lagi terkukung dalam ruang
kelas semata, melainkan telah mampu menjelajah ke dunia lain baik dalam intranet maupun
secara global internet. Guru dan siswa hampir tanpa batas waktu dan ruang untuk berinteraksi,
begitu juga antara siswa dengan para pakar. Semua terpampang di depan mata. Dalam hal ini,
kemampuan mengorganisir, menganalisis dan menyeleksi informasi-informasi yang paling tepat
sangat penting artinya. Dengan kata lain ruang ini telah kebanjiran data atau informasi untuk
senantiasa dicermati oleh berbagai pihak, temasuk siswa-siswa dan para pendidik. Dari luapan
informasi itu mungkin saja sebagian besar informasi itu tidak perlu, dan tidak dibutuhkan oleh
siswa atau pendidik. Begitu juga dalam upaya mengambil kebijakan, tidak semua informasi
memberikan dukungan terhadap kebijakan.
C. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Teknologi Pembelajaran
Uraian berikut bukan bermakud suatu keharusan sebuah sekolah memiliki atau membeli
semua perankat yang disebutkan karena selain harga yang mahal, juga teknis pemakaian,
12
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



perawatannya yang sulit, juga sulit mencarinya,
tetapi uraian ini bermaksud memberikan
gambaran ideal bila sekolah mampu memilikinya sendiri, jika tidak sekolah bisa memanfaatkan
dengan sistem kerja sama atau bagi hasil dengan pihak luar.
Hardware (perangkat keras) yang harus dipunyai oleh sekolah adalah: (a) Radio, (b)
televisi, (c) Tape recorder (d) CD Player, (e) Camera tustel, (f) Kamera video, (g) CCTV, (h)
Handy Talky, (i) Proyektor, dan sejenisnya, sementara software yang harus dimiliki adalah (1)
Identifikasi Program, (2) Kaset pembelajaran (3) Video Pembelajaran, (4) Internet.
Bagaimanakah teknis atau strategi pembelajaran mengunakan alat dan sumber ini, hal ini
akan dibicara pada kesempatan lain.
D. Starategi Penerapan
Setiap sekolah, setiap daerah desa, kecamatan dan kabupaten di mana saja berbeda.
Makin sederhana suatu sekolah, desa, kecamatan dan kabupaten, makan semakin sederhana
perubahan/ pembaharuan yang dapat dilakukan tetapi semakin maju suatu sekolah, desa,
kecamatan dan kabupaten maka semakin kompleks pula perubahan yang dapat dilakukan, atinya,
perubahan/ penbaharuan membutuhkan tenaga, biaya, dan waktu yang besar dan banyak.
Berdasarkan pemikiran ini, maka pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran tergantung
dengan karakteristik sekolah, desa, kecamatan dan kabupaten yang bersangkutan, artinya makin
sederhana sekolahnya makin sederhana teknologi yang diterapkan dan semakin maju sekolah itu
maka semakin kopmpleks teknologi yang dapat diterapkan.
Namun, betapun kesimpulan ini sederhana, kita tidak boleh mengatakan nanti, kalau bisa
dilakukan hari mengapa harus esok, karena hari esok kita sudah dibelakang lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Said Suhil, dkk. (2000). Studi Gugus Perairan di Kabupaten Kepulauan Riau.
Penelitian. Pekanbaru, Lembaga Penelitian Universitas Riau.
Ahmad, Said Suhil. (2003). Model Pelatihan Profesional Guru, Makalah disampaikan pada
Rapat Lintas Sektoral Bidang Pendidikan, 4 Januari 2003 di Pekanbaru
Arifin, M, H. (1994). Ilmu Perbandingan Pendididikan. Jakarta: Golden Trayon Press
Adningsih, Utami. (1999). Kualitas dan Profesionalisme Guru. Internet.
Anwas, M. Oos, (2004) Antara Televisi, Anak, dan Keluarga (Sebuah Analisis). Jurnal
Pustekkom Depdiknas.
Balitbang,Biro Humas dan Hukum. (Kompas, 2 Juli 2002) Kurikulum Berbasis Kompetensi
Baru Diimplementasi Tahun 2004.
Belawati, Tian. (2000). Prinsip-Prinsip Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta:
Depdiknas.
Dahlan Alwi, M. (1999). Radio sebagai Media Pendidikan dan Komunikasi Politik. Prasaran
pada Diskusi Peran Strategis Radio dalam Rangka Membangun Indonesia Baru.
Diselenggarakan oleh Direktorat Radio, Direktorat Jenderal Radio Televisi dan Film.
Departemen Penerangan RI, di Jakarta, 16 Meret 1999.
Debdikbud. (1996-1997). Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah. Jakarta: Depdikbud
____________. (1997-1998). Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembinaan Profesional Guru
Sekolah Dasar Melalui Gugus Sekolah. Jakarta: Depdikbud.
13
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.



Darmaningtyas. (1999). Pendidikan pada dan Selepas Kriris: Evaluasi Pendidikan di Masa
Krisis. Yokyakarta: Pustaka Pelajar
Duta Hari Murthi Consultants, PT. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Duta Hari
Murthi Consultants, PT.
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. (2001). Modul Manajemen Berbasis Sekolah. Badung.
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Kuntjaraningrat. (1982) Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Mulyasa. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung. Remadja Rosdakarya.
Nurholis. (1991). Hakekat Desenteralisasi Model MBS. Pendidikan Networ: internet.
Puspitasari, Ambar, Kristanti. (2002). Layanan Bantuan Belajar Dalam Sistem Pendidikan
Terbuka dan Jarak Jauh. Jakarta: Depdiknas.
Padmo, Dewi. (2001). Ragam dan Pemilihan Media Dalam Sistem Pendidikan Terbuka dan
Jarak Jauh. Jakarta: Depdiknas
Saifullah, Ali. (1982). Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Suarabaya: Usaha Nasional.
Saepudin Asep. (2000). Potret Pendidikan dalam Alih Ilmu dan Teknologi, internet.
Sidi, Indra Djati. (2001). Menuju Masyakarat Belajar. Jakarta: Paramadia.
Supriadi, Dedi. (1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Edisi kedua. Yokyakarta: Mitra
Gama Widyaa.
Sindhunata. (2000, editor). Menggas Paradigma Baru Pendidikan. Jakarta: Kanisius.
Suparman, Atwi. (1996). Pendidian Jarak Jauh. Jakarta: Depdiknas.
Tilar. (1999). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional. Magelang: Indonesia Tera.
Undang-Undang RI, Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional.
DATA PEMAKALAH
Nama
:
Drs. Said Suhil Achmad, M, Pd
Tempat/Tgl Lahir
:
Alai Kecamatan Kundur Kepulauan Riau, 6 Nopember 1958.
Alamat
:
Jalan Datuk Laksamana Gg. IV/21 A Kecamatan Sail, Gobah Pekanbaru
Telp. Rumah 0761- 28507 – HP 08127531239
Nama Istri
:
R. Arbaiyah, S.Pd, Guru SMP 16 Pekanbaru
Anak
:
Syarifah Masitah, Siswa Kelas 1 MAN 2 Pekanbaru
Said Iqrak Pahlevi, siswa kelas 2 SDN 003 Sail Pekanbaru.
Pekerjaan
:
Dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Riau Pekanbaru (1986 - sekarang)
Dosen Pascasarjana Magsister Manajemen Pendidikan Universitas Riau
(2002- sekarang)
Pendidikan dan Pelatihan
Sekolah Dasar (SD) di SDN Negeri 04 Kecamatan Kundur (1971).
PGA Daerah 4 Tahun Tanjungbatu Kundur (1975).
PGA Daerah 6 Tahun Tanjungbatu Kundur (1977).
Sarjana Muda (BA) Bimbingan dan Penyuluhan pada FIP Universitas Riau (1982).
Sarjana Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Riau (1985).
Magister Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan Pascasarjana IKIP Jakarta KPK Padang (1996).
Kursus SBM di SFU Vancouver, Canada, September - Oktober 2002
Kursus Digital Studio, Mei 2003 di Jakarta
Pelatihan Menulisan Naskah Program TV dan Video Instruksional, di ITB Bogor, 7-11 Juli 2003
Pelatihan Sistem Pendidikan Jarak Jauh Pustikom, Bogor, 22-26 Oktober 2003.
Pelatihan Sistem Pendidikan Jarak Jauh Pustikom, Padang , 08 - 15 Maret 2003.
14
Makalah pada Seminar Strategi dan Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Siak, 6
Mei 2004, di Siak Sri Indrapura.

Rabu, 23 Maret 2011

cara merubah PDF menjadi MS woed

Dalam sebuah website atau situs untuk membuat sebuah dokumen apapun yang paling mudah ialah menggunakan file PDF, namun seringkali PDF pengguna atau pen download ketika sudah mengunduh file tersebut kesulitan untuk mengeditnya.


Ada banyak cara untuk merubah PDF menjadi Ms Word, namun akan saya berikan 3 cara saja yang menurut saya paling mudah ialah melalui Microsft Word itu sendiri atau menggunakan software PDF to Word Converter ( pengubah file PDF menjadi Ms Word ).

Menggunakan Microsoft Office 2007 ( Microsoft Word 2007 )

* Untuk mengubah menjadi MS. Word meggunakan Microsoft Office 2007 (MS. Word 2007) dengan cara ‘ import file ‘ , langkahnya pertama yaitu pilih menu ” file ” yang terletak pada bar bagian atas lalu sorot mouse kebawah pilih menu ” import ” tinggal pilih saja file mana yang akan di jadikan file Word, edit file tersebur lalu di save as.

Menggunakan Open Office.org

* Menggunakan Office 2007 harus di setel dulu beberapa bagian (plugin) jika kesulitan lebih mudah menggunakan Open Office.org , jika Open Office.org belum punya download disini (149.35 Mb) http://www.openoffice.org/

Mengunakan Software PDF to Word Converter ( Software pengubah PDF menjadi Word )

* Software ini berfungsi sebagai ‘ converter ‘ atau peng convert sebuah file, banyak file yang bisa di convert menjadi file apapun yang kita inginkan, namun yang di butuhkan sekarang ialah pengubah PDF to Word, saya tidak memberikan software ini secara utuh, namun memberikan arahan untuk anda supaya men download software tersebut. Karena software ini untuk dijual / jika saya berikan maka tindakan saya adalah ilegal dan menyalahi aturan TOS dari Google. Anda bisa men download file tersebut yang bersifat TRIAL / Uji Coba sebelum membeli namun memiliki fungsi yang sama. Download software tersebut disini.

Menggunakan Converter Secara Online tanpa Software

* Anda bisa menggunakan converter ini secara online dan gratis dan anda harus memasukkan email anda, 4 langkah untuk meng convert : 1- Upload file yang di convert 2- Pilih format file hasil convert an, pilih saja ‘doc’ 3- Masukkan email anda 4- klik ‘ convert ‘.
* Hasil convertan tersebut bisa anda lihat melalui e-mail anda, jika anda regristrasi di situs tersebut, anda tidak perlu bolak – balik cek email.
* Untuk memilih cara ini silahkan kunjungi situs ini : http://www.convertpdftoword.net/ atau http://www.zamzar.com/

BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN

Diambil dari mailing list assunnah@yahoogroups.com
------------

Juga dari Abu Dzar radhiyallaahu 'anhu, bahwa ada sekelompok orang mengatakan : "Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong semua pahala, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka* ". Beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu yang kamu bisa bersedekah dengannya ? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, memerintah yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar adalah sedekah, bahkan senggama salah seorang kamu - terhadap istrinya yang sah - terdapat sedekah ". Mereka bertanya : "Ya Rasulullah, apakah salah seorang kami yang menyalurkan dorongan seksualitasnya - terhadap istrinya yang sah - berhak mendapatkan pahala ? ". Beliau bersabda : "Beritahukan kepada saya, seandainya dia menempatkannya dalam perkara haram apakah dia memikul dosa ? Maka begitu pula apabila dia meletakkanya pada tempat yang halal dia berhak mendapatkan pahala ". (HR Muslim)
* Dengan harta mereka yang lebih dari kecukupannya.

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, dia berkata : " Rasulullah shallallaahu 'alalihi wa sallam bersabda : ' Maukah aku tunjukkan kepadamu hal-hal yang dengannya Allah menghapuskan dosa dan mengangkat derajat ? '. Mereka menjawab: 'Tentu, ya Rasulullah '. Beliau bersabda: 'Menyempurnakan wudlu dimasa-masa sulit dan banyak melangkahkan kaki menuju masjid dan menunggu shalat setelah shalat. Yang demikian itu adalah ribath* ' " (HR Muslim)
*Ribath asalnya adalah bertugas di front pertempuran, kemudian amal-amal shaleh dan ibadah tadi diserupakan dengannya.


Dari Jabir radhiyallaahu 'anhu, dia berkata : "Banu Salimah ingin berpindah (rumah) dekat masjid. Tatkala Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam mendengar keinginan itu beliau bersabda : " Saya dengar kabar bahwa kamu ingin pindah dekat dengan masjid ? " Jawab mereka : "Benar ya Rasulullah, kami bermaksud demikian ". Maka beliau bersabda: "Bani Salimah, tetaplah kamu di kampungmu, niscaya tercatat bagimu langkah-langkah kakimu " (HR Muslim) dalam satu riwayat: "Sesungguhnya pada setiap langkah ada peningkatan satu derajat " (HR Muslim)

Dari Abu Al-Mundzir Ubay Ibn Ka'ab radhiyallaahu 'anhu, dia berkata: "Ada satu orang yang sepengetahuan saya dia adalah orang terjauh tinggalnya dari masjid, namun ia tidak pernah ketinggalan shalat (berjamaah). Maka dikatakan kepadanya atau saya katakan kepadanya : "Seandainya engkau membeli seekor himar yang bisa engkau tumpangi pada malam hari dan pada waktu terik matahari ? ". Maka dia menjawab: "Saya tidak suka jika rumah saya di samping masjid. Sesungguhnya saya ingin perjalanan saya ke masjid dan pulang saya dari masjid ke rumah, ditulis pahalanya untukku ". Maka Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah telah menggabungkan semua itu untukmu " (HR Muslim)

Dalam satu riwayat : "Sesungguhnya bagimu adalah apa yang kamu cari* "
* Maksudnya, apa yang kamu kerjakan dari memperbanyak langkah ke masjid dan dari masjid ke rumah karena ingin mencari pahala Allah.

Dari Anas radhiyallaahu 'anhu, dia berkata : "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah meridhai seorang hamba apabila ia makan satu makanan dia memuji-Nya (mengucapkan Alhamdulillah) karenanya atau minum satu minuman lalu memuji-Nya karenanya" (HR Muslim)

Tarjamah Riyadush Shalihin Jilid I
Karya besar Imam Nawawi
Penerbit DUTA ILMU Surabaya

arti kehidupan

Tautan

arti kehidupan

Tautan

Definisi Blog dan Manfaat Bloger

Apa sih blog itu ?. Sebuah kata populer untuk menyebut sebuah website yang berisi tulisan, gambar, video bahkan berisi komentar orang lain.
Istilah Blog diperkenalkan oleh Jorn Barger pada tahun 1997, berasal dari kata Web dan Log. Web adalah website dan Log adalah catatan kronologis. Istilah Blog oleh Jorn Barger dipakai untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinu disertai dengan komentar-komentar oleh orang lain dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik.
Oleh Wikipedia, pengertian Blog diperluas lagi menjadi sebuah website yang biasanya diurus oleh seseorang dengan isi tulisan menurut diri pribadi yang diperbaharui setiap saat, berisikan deskripsi kegiatan dan material lain seperti gambar serta video. Format tulisan biasanya diurutkan secara kronologis. Banyak blog digunakan untuk catatan informasi dengan topik bahasan tertentu disamping fungsi lain sebagai catatan pribadi seseorang. Sebuah blog biasanya berisi teks tulisan, gambar, video, dan link ke blog lain. Kemampuan untuk meninggalkan komentar dari pihak lain adalah kekuatan dari sebuah blog. Kebanyakan blog berisi tulisan pribadi pemiliknya, terkadang pula blog berisikan topik khusus seperti seni, sketsa, photography, video, musik, audio, yang menjadi bagian dari media sosial. Terminologi blog berkembang lagi melahirkan Micro Blogging, yaitu tipe lain dari blogging (kegiatan nge-blog) yang berisikan tulisan pendek.
Pengguna blog adalah individu/pribadi, komunitas, organisasi, bahkan perusahaan. Pengguna individu bisanya disebut blogger. Kehadiran blog adalah sebagai media informasi dua arah, sehingga sering dimanfaatkan oleh individu itu menyebarkan ide pemikirannya (contoh blog pribadi: milik Bli Anton, Bli Devari, Bli Pande, Gek Fenny, dll). Contoh blog komunitas adalah Bali Blogger Community, Warga Arya Wang Bang Pinatih, Komunitas Tangan di Atas, dll. Blog organisasi seperti IMTPI, Kisara, dll. Blog juga digunakan oleh perusahaan untuk media komunikasi antara juru bicara perusahaan dan pelanggannya atau untuk kepentingan publik. Perusahaan dapat menggunakan blog untuk meluncurkan produk/layanan, menanggapi isu atau kritik dan menyampaikan kebijakannya. Contoh blog perusahaan adalah Bali Orange Communications, Microsoft, General Motors, Kalbe Farma, Bcbali Handicraft, dll (Susah banget cari blog perusahaan di Indonesia).
Secara umum, ciri-ciri website bertipe blog adalah :
1. Terdapat tulisan informatif yang tersusun secara kronologis berdasarkan waktu dan terbagi menjadi beberapa kategori.
2. Tulisan tersimpan rapi berurutan dalam arsip berita berdasarkan bulan.
3. Terdapat fasilitas untuk meninggalkan pesan atau komentar terhadap informasi yang tersaji dalam blog.
4. Biasanya terdapat link ke website/blog favorit lain.
5. Dan beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti, cuplikan foto, shoutbox, pencarian informasi dalam blog (search), dll.
Untuk bisa memiliki blog, sangat mudah. Sekarang sudah banyak penyedia blog gratis yang akan menampung semua informasi Anda baik itu tulisan teks, gambar, audio, dan video. Penyedia blog yang populer diketahui adalah Wordpress, Blogger, TypePad, dll. Penyedia blog populer saat ini dari Indonesia adalah Dagdigdug dan blogdetik. Mereka mempunyai sistem pendaftaran yang mudah dipahami. Tidak perlu menjadi programmer website atau web desainer untuk mempunyai sebuah blog.
Karena gratis, maka nama blog yang Anda terima masih ada embel-embel nama penyedia blog, misal http://sibadu.wordpress.com. Blog bisa menggunakan nama pribadi sesuai selera Anda, seperti contoh http://www.hendra.ws atau http://www.pandebaik.com. Untuk mendapatkan nama pribadi dalam blog, Anda harus menyediakan dana untuk pembelian nama domain, menyewa web hosting dan install program blog dalam website itu. Silahkan menghubungi perusahaan penyedia domain name dan web hosting Indonesia untuk kebutuhan blog menggunakan nama pribadi. Mereka akan bantu Anda.
Beragam motivasi alasan orang untuk membuat blog, diantaranya :
- Suka menulis.
- Dokumentasikan perjalanan hidup.
- Sampaikan ide pemikiran.
- Mempengaruhi masyarakat.
- Media protes/kritik tapi tidak mungkin termuat di media publik.
- Mengisi waktu.
- Ikutan tren.
- Cari kenalan/teman baru.
- Cari peluang bisnis.
- Biar ngetop dan terkenal.
- Biar berguna di masyarakat.
- Menyalurkan hobi narsisme.
- Hampa hidup tanpa nge-blog.
- dll (bagaimana menurut Anda ?).
Dari motivasi diatas, jelas akan menimbulkan manfaat dalam nge-Blog, diantaranya :
- Potensi menjadi terkenal.
- Potensi mendapat duit dari blog.
- Menjadi pintar menulis. (Bisa karena terbiasa).
- Wawasan luas.
- Lebih peka terhadap kondisi sosial.
- Punya teman baru dari berbagai daerah di dunia.
- Membangun komunitas.
- Membangun brand/merek pribadi.
- Memberikan manfaat bagi orang lain/masyarakat.
- Ide/produk akan dikenal luas melalui internet.
- Kepuasan pribadi, jadikan hidup lebih berwarna.
- dll (bagaimana menurut Anda ?).
di 19:31 3 komentar
Label: Arti Blog dan Manfaat Blog
Senin, 15 Desember 2008
Apa Tujuan Dari Bisnis Online

Sering saya katakan betapa penting menetapkan tujuan anda Berbisnis Online. Sebab itulah yang akan memandu langkah-langkah bisnis online anda. Tujuan itu yang akan menyemangati anda saat sedang lesu darah. Tujuan itu yang akan membantu motivasi anda untuk terus ACTION. Dan yang pasti, dengan memiliki tujuan yang jelas, anda akan lebih mudah menetapkan langkah apa saja yang perlu ditempuh.
Kalau anda ditanya apa tujuan anda berbisnis online, saya yakin mayoritas dari anda pasti akan menjawab untuk mendapatkan uang dari internet. Betul?
Kalau betul tidak masalah. Sebab memang itulah salah satu buah dari bisnis online. Tapi selain mendapat uang, sebetulnya ada tujuan lain yang perlu anda tahu. Kira-kira apa sajakah?
Baiklah. Inilah tujuan-tujuan berbisnis online yang sudah saya sarikan.
1. Mendapatkan penghasilan. Seperti disinggung di atas, inilah biasanya yang jadi tujuan sebagian besar yang terjun ke bisnis online. Saat awal memulainya mungkin anda hanya berniat menjadikan bisnis online sebagai sampingan. Tapi ketika mulai menikmati hasilnya yang melimpah, anda akan beralih menjadikannya sebagai pekerjaan utama. Dan mungkin mengundurkan diri dari pekerjaan offline anda. Betapa nikmatnya sambil menggendong anak atau cucu, anda tetap bisa menghasilkan uang terus-menerus dari internet.
2. Mendapatkan pengunjung. Poin kedua ini sangat berkaitan dengan poin pertama tadi. Lazimnya, besar pengunjung suatu situs web berbanding lurus dengan uang yang anda dapatkan. Maka tak heran kalau kebanyakan pemilik situs web, selalu berupaya Menjaring Pengunjung sebanyak-banyaknya. Sebab dengan begitu makin besar peluang me-monetize-kan situs web anda.
3. Membangun komunitas. Adanya Perkumpulan komunitas produk anda sangat penting. Karena dengan begitu, mereka ikut menjadi motor penggerak kemajuan bisnis online anda. Semakin besar komunitas online anda, otomatis semakin maju bisnis anda.
4. Berkomunikasi. Tujuan ini lumrah sekali. Karena memang internet adalah media komunikasi. Sebab itu penting memastikan agar keseluruhan aspek situs web anda, baik Tampilan maupun isi, mampu berkomunikasi secara baik kepada pengunjung. Bila salah satu sisinya ada yang bekerja tak optimal, pasti akan mempengaruhi keberhasilan anda.
5. Mendapatkan iklan. Pada intinya sebetulnya sama dengan poin pertama tadi. Tapi sengaja saya bedakan, karena pendekatan yang dibutuhkan lain. Maksud saya kalau mendapatkan penghasilan pada poin pertama adalah mendapatkan uang dari pengunjung. Sedang kalau yang ini mendapat uang dari para pengiklan. Berarti yang anda hadapi adalah para pengiklan. Dan pendekatan yang anda perlukan berbeda dengan mendapatkan uang dari pengunjung.
Nah, itulah lima tujuan bisnis internet yang biasa diinginkan pebisnis online. Poin penting yang perlu anda camkan adalah dengan mengetahui apa tujuan anda, lebih mudah bagi anda untuk menetapkan langkah apa saja yang mesti anda perbuat. Kalau misal anda memiliki tujuan membangun komunitas, maka ACTION yang anda perbuat harus mengarah ke sana.
Pada prinsipnya keseluruhan tujuan itu saling berkait. Tapi saya percaya kalau setiap pebisnis pasti Memiliki Prioritas yang bisa jadi berbeda. Untuk itu penting untuk menetapkan apa tujuan yang terpenting bagi diri anda. Dengan memiliki prioritas, anda akan tahu apa yang paling penting untuk anda capai terlebih dulu. Kemudian jangan lupa untuk selalu ACTION berdasar prioritas tujuan anda tadi.
Di luar yang saya sebutkan di atas, anda mungkin memiliki tujuan yang sangat khusus, bersifat pribadi dan barangkali hanya anda sendiri yang tahu. Misal sebagai biaya untuk sekolah anak. Atau bagi yang masih lajang, mungkin untuk biaya pernikahan.
Itu bagus. Sebaiknya spesifikkan tujuan andaBerbisnis Oline. Karena dengan hal yang begitu dekat dengan diri anda, akan lebih membuat anda terpacu, bersemangat, dan pantang menyerah sebelum mencapainya.
Salam ACTION!
di 10:13 1 komentar
Label: Tujuan Bisnis Online
Menciptakan Content Blog yg Baik

Barangkali anda sering berpikir, apakah content blog saya sudah cukup bagus? Apa yang kurang dari content blog saya ya?
Untuk mengetahuinya, anda bisa saja menilainya sendiri. Tapi biasanya karena khawatir dikira subjektif, anda kemudian meminta orang lain untuk mengomentarinya. Bisa teman anda, para pengunjung blog, atau para pakar blog. Tapi semua itu belum cukup. Selain dari diri anda dan orang lain, ukuran keberhasilan content sebuah blog diukur dari diri blog itu sendiri. Maksudnya?
Maksud saya anda bisa menilainya dari niat awal anda membuat blog. Biar lebih jelas, mari kita ingat kembali…
Kemarin saya memposting tentang 8 cara praktis membuat blog sukses spektakuler. Di bagian awal, saya katakan kalau setiap orang bisa saja memiliki tujuan yang berbeda dalam membuat blog. Bisa misal untuk tempat curhat, berbagi informasi, sebagai ajang latihan menulis, mungkin untuk menyimpan dokumen, dan 1.001 satu tujuan lainnya.
Tak ada yang salah dan tak ada yang benar. Karena semua tujuan anda pilih sendiri berdasarkan kepentingan anda. Tapi pastinya saat anda memutuskan membuat blog, anda memiliki tujuan. Sekalipun cuma iseng-iseng, ya itupun tujuan anda.
Nah, berdasarkan niat anda dalam membuat blog inilah, keberhasilan content anda dinilai. Kalau tujuan anda ngeblog adalah memperbanyak kawan, maka content anda dinilai berhasil, bila makin banyak kawan yang anda punya. Begitupun kalau tujuan anda ngeblog untuk menambah pundi-pundi uang, content dinilai berhasil jika uang anda bertambah banyak.
Tentunya, penilaian anda itu bisa dilakukan setelah Promosi Blog Anda Jadi, setelah membuat content, lakukan promosi, dan evaluasi hasilnya. Bila memang sesuai yang diinginkan, content anda berhasil. Bila belum, berarti anda perlu memperbaikinya dalam posting-posting berikutnya.
Maka, menetapkan tujuan ngeblog sangat penting artinya untuk memajukan blog anda. Karena itu sangat saya sarankan sebelum anda membuat blog jelaskan tujuan anda. Apa sebenarnya yang anda inginkan dari blog anda. Dengan memiliki tujuan yang jelas, pengembangannya menjadi lebih mudah. Dengan arah yang jelas, langkah-langkah yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut juga lebih mudah dilakukan. Dan dengan menetapkan tujuan yang pasti, anda bisa menulis content sesuai tujuan itu.
Anda setuju?
di 10:01 0 komentar
Label: Content Bloging
Ada Lima Perkara dari Blog yg Harus Anda Ketahui

Bagi saya, rasanya tak ada yang lebih membuat bahagia yaitu saat posting saya ditanggapi oleh anda semua. Komentar, pendapat, atau pertanyaan anda membuat saya terus bersemangat untuk blogging. Meski tak semua komentar bernada positif, tapi saya lapang dada. Saya anggap itu adalah bentuk perhatian anda bagi kemajuan blog ini dan dunia blog tanah air.
Nah, kali ini saya ingin membaginya untuk anda semua. Inilah lima pelajaran berharga dari aktivitas blogging yang saya lakukan selama ini.
1. Blogging Butuh Perencanaan
Blogging sekarang begitu mudah. Tinggal pilih mau mau buat blog dimana dan klak-klik maka blog kita sudah jadi. Kemudahan inilah yang kerap menggoda siapapun yang berniat mulai blogging untuk langsung blogging dan melupakan perencanaan.
Kalau anda niatnya sekadar mencoba-coba blogging boleh saja seperti itu. Tapi jika anda berniat membuat blog yang sukses spektakuler, maka aspek perencanaan tak boleh anda tinggalkan. Karena rencana itulah yang akan memandu langkah-langkah blogging anda nantinya. Apa tujuan blogging anda? Apa topik blog anda?Siapa Target Pembaca Anda??....Bagaimana promosi blog anda? Berapa hari sekali anda memposting baru? Dan pertanyaan lainnnya.
Jika planning anda telah jelas, dan anda menjalankannya secara terus-menerus, maka dijamin tak sulit membuat blog anda jadi sukses spektakuler. Kata orang bijak, separuh kesuksesan berawal dari perencanaan yang baik. Separuhnya lagi berasal dari ACTION.
2. Jaringan itu Utama
Setiap blog yang sukses spektakuler pasti memiliki jaringan atau hubungan yang kuat dengan blogger lainnya. Ini mutlak! Tanpanya, mustahil blog anda bisa memiliki traffic tinggi, back link membludak, meraih tempat terhormat di search engine, dan menghasilkan uang tanpa henti. Jaringan adalah aset terbesar dalam blogging.
3. Menjaga Integritas
Banyak jalan pintas sebetulnya untuk membuat blog menghasilkan uang dalam jumlah besar dalam sekejap. Tapi memakai cara itu saya wanti-wanti betul agar anda hindari. Kenapa? Sebab akan merusak integritas dan meruntuhkan kredibilitas anda. Sekali mungkin anda berhasil, tapi selanjutnya tak ada yang jamin. Selihai tupai melompat, pasti akan terpeleset juga. Percayalah, cara-cara tidak baik pasti akan menghasilkan hal yang buruk. Blogging mengajarkan kita untuk bersikap jujur. Maka capai blog sukses spektakuler dengan cara terhormat.
4. Serius dan Konsisten untuk ACTION
Banyak yang punya ide menarik dan unik untuk blogging. Tapi sangat sedikit yang sampai mencapai predikat blog sukses spektakuler. Apa sebab? Tidak serius dan konsisten untuk ACTION. Sehingga perencanaan yang sudah susun tinggal di atas kertas saja. Blogging mengajarkan kita agar konsisten dan serius untuk ACTION. Memposting secara teratur, sering menjalin networking, dan rutin berpromosi adalah beberapa contohnya.
5. Jangan Takut Berinvestasi
Di tengah limpahan layanan gratis untuk blogging, membuat banyak orang enggan berinvestasi. Padahal bagi blogger yang memang serius berniat menjadikan blognya sebagai ladang uang, investasi wajib hukumnya.
Yang penting diingat, selama investasi untuk aktivitas blogging anda menuai untung dan mendorong kemajuan bisnis internet anda, jangan pernah ragu berinvestasi. Memakai hosting dan domain berbayar, belajar blogging, menggunakan layanan autoresponder berbayar adalah beberapa contohnya. Berdasar pengalaman saya, investasi uang yang saya keluarkan untuk aktivitas blogging kembali dengan hasil yang jauh lebih besar berkali-kali lipat.
Itulah lima pelajaran berharga yang saya peroleh dari kegiatan blogging selama ini. Bagaimana menurut anda?
Saya yakin anda pun punya pengalaman dan pelajaran berharga dari blogging. Silakan anda bagikan di sini. Dan mari kita diskusikan bersama…
di 09:52 1 komentar
Label: Belajar Pembuatan Blog
Selasa, 02 Desember 2008
3 Langkah Praktis Menuju Sukses

Sudah sampai mana kemajuan internet anda? Anda sudah punya situs web? Sudah join di berapa forum? Atau bahkan anda sudah punya banyak produk? That’s good. Bisnis internet itu intinya cuma satu, segera bertindak! Apapun ilmu yang anda dapat, berapapun ilmu yang anda pelajari, tidak ada ada gunanya kalau tidak segera dipraktekkan!
Langkah pertama anda akan menentukan sejauh mana keberhasilan anda. Anda pasti pernah nonton moto GP atau Formula 1. Valentino Rossi dan Schumacher tidak akan bisa jadi juara kalau mereka tidak melakukan start yang bagus. Artinya, kecepatan langkah pertama sangat menentukan kesuksesan yang mereka raih. Begitu juga dalam dunia bisnis. Siapa cepat dia dapat! Maksud saya, kecepatan anda dalam merintis bisnis akan memberi nilai tambah yang lumayan untuk kesuksesan anda.
Menjadi pelopor itu lebih baik daripada pengekor. Ya, karena produk pelopor inilah yang akan terus diingat orang. Nah, sekarang ide apa yang ada di kepala anda? Apa rencana untuk bisnis anda ke depan? Segera wujudkan! Segera eksekusi!
Banyak orang berbondong-bondong terjun di bisnis internet. Banyak orang menginvestasikan waktu dan tenaga mereka di depan monitor komputer. Tapi, tidak banyak yang bisa berhasil gemilang. Kenapa? Karena jarang ada yang bisa mengawal ide bisnis sampai ke puncak sukses. Kita terlalu lambat melangkah dan terlalu banyak berpikir. Padahal pada dasarnya, kita cuma learning by doing. Belajar sambil bekerja. Benar, sambil terus belajar kita juga harus mengerjakan apa yang sudah dipelajari. Dengan begitu, apapun ide yang anda telurkan bisa segera dierami dan menetas sempurna.
Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda bertindak cepat? Bisnis anda melaju pesat? Apapun yang anda pikirkan sudah benar-benar dilaksanakan?
Begini, lebih baik sekarang anda koreksi dulu perjalanan bisnis anda. Apakah anda sudah mendapatkan apa yang anda mau? Kalau anda sudah merasa cukup dengan apa yang anda peroleh sekarang, silakan anda stop sampai di sini. Jangan buang waktu anda yang berharga. Tidak perlu baca tulisan saya ini. Tapi, jika anda belum puas dengan kondisi anda sekarang, anda wajib meneruskan membaca artikel ini.
Tidak banyak orang yang bisa mengeksekusi apa yang ada di pikiran mereka. Mewujudkan ide menjadi uang! Mengubah waktu dan tenaga menjadi investasi yang terus berlipatganda nilainya. Saya yakin setiap saat anda pasti memikirkan ide-ide cemerlang untuk kebebasan finansial andak, untuk kemajuan bisnis anda. Tapi, sejauh mana anda melangkah? Sudah sampai mana ide cemerlang itu berjalan?
OK, saya tidak akan bertele-tele. Ada tiga cara praktis yang bisa anda lakukan untuk membuat anda bertindak sigap.
1. Cukup pikirkan satu ide saja
Meski sekarang di kepala anda ada banyak ide bisnis internet yang luar biasa hebat, anda tetap harus pilih satu ide saja. Ya, pilih ide yang paling hebat! Mudah dilancarkan dan pasti menguntungkan.
Kunci kesuksesan adalah fokus. Nah, khawatirnya jika anda memilih banyak ide untuk dijalankan, anda tidak bisa fokus. Harus kita akui sebagai manusia kita pnya banyak keterbatasan. Kalau satu ide saja belum berhasil kita kawal sampai sukses, bagaimana bisa menjalankan banyak ide?
2. Jangan merasionalisasi ide anda
Salah satu cara gagal dalam berbisnis adalah dengan merasionalisasi ide. Misal, anda membuat ebook. Dan anda jual ebook tersebut seharga 50 ribu. Lalu anda bertanya pada diri sendiri, “bukankah ebook ini terlalu murah? Ah! ebook ini tidak layak kalau dijual 50 ribu. Mungkin walaupun diberikan gratis pun tidak ada yang mau. Mungkin lebih baik saya cari saja ide yang lain!”
Buang semua hal yang bisa mengancam kesuksesan ide anda. Meski itu datangnya dari diri anda sendiri. Pemikiran demikian ini biasanya perwujudan dari rasa malas yang berusaha mencegah anda untuk bekerja keras. Percayalah! Banyak godaan yang akan hadapi dalam berbisnis. Termasuk hambatan yang datang dari dalam diri sendiri. kita tidak boleh lemah. Jangan berpikir bahwa ide yang lain lebih baik dari yang anda pilih sekarang. Anda tidak akan pernah tahu seberapa hebat hasil yang akan anda peroleh, jika anda tidak mencobanya. Yang penting segera melangkah! Jangan terlalu banyak pertimbangan.
3. Jangan terlalu konsentrasi pada hal sepele
Marketing atau pemasaran memang menjadi ujung tombak keberhasilan sebuah produk. Apapun produk yang anda punya entah berupa jasa maupun barang, anda perlu strategi marketing jitu untuk membuat dagangan anda laris.
Tapi, sayangnya, umumnya para pemilik produk terlalu konsentrasi pada hal lain di luar masalah pemasaran ini. Contoh, terkadang kita bingung berhari-hari hanya untuk menentukan ”warna mana yang cocok untuk sampul ebook saya?” Bisa biru, coklat, hitam, putih… dll.
Terlalu lama berpikir untuk hal sepele bisa menjebak diri anda sendiri. Padahal untuk menyelesaikan masalah sampul, anda bisa mengambil keputusan cepat. Atau jika anda kebingungan, lebih baik minta pendapat teman atau saudara anda. Itu lebih bagus daripada anda sibuk mengurusi warna ebook. Ada hal lain yang lebih penting, misal urusan promosi dan iklan.
Nah, sekarang saya tunggu ide brilian anda. Sejauh mana anda bisa mewujudkan ide yang ada di benak anda sekarang? Kapan anda mau mengeksekusi ide itu? Kalau bisa sekarang kenapa menunggu besok? Saya percaya setiap pemikiran, ide, dan kreativitas pasti menyimpan potensi sukses yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita mewujudkannya.
Jangan heran kalau Aqua dari Danone saja bisa sukses dan mendunia. Padahal ide dasarnya sederhana, cuma jualan air putih. Benar-benar simpel kan? Tapi kenapa produsen Aqua bisa kaya? Nah, sekarang kita buktikan saja kalau ide-ide yang kita punya juga bisa membuat kita sukses.
Jangan lupa untuk beri tahu saya kalau anda sudah sukses… OK?
Salam action!
di 11:42 0 komentar
Label: 3 Langkah Praktis
Cara Memilih Topik Blog Menarik

Topik atau tema blog sangat menentukan kesuksesan blog yang kita buat. Sebab dari situlah pengunjung memutuskan perlu mampir atau tidak di blog kita.
Bila topiknya tak sesuai yang diharapkan, pengunjung akan langsung minggat mencari blog lain. Tapi kalau topiknya cocok, pengunjung akan betah dan bahkan tak segan membelanjakan uangnya di blog kita.
Lalu topik apa yang seharusnya dipilih?
Pasti ini yang ingin anda tanyakan. Wajar kok! Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan terutama oleh newbie blogger. Dan tak ada yang salah dengan pertanyaan itu. Karena memang inilah keputusan pertama yang akan menentukan keberhasilan blog anda. Percuma saja kita sudah melangkah ratusan kilometer, jika ternyata jalur yang kita pilih keliru. Tujuan kita tidak akan pernah tercapai!
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan ketika memilih topik blog:
• Latah. Kebanyakan blogger pemula biasanya suka latah. Mereka suka memilih topik blog hanya karena melihat blog lain sukses dengan topik tersebut. Memang tidak dosa jika meniru topik blog yang sudah ada. Tapi ini juga menunjukkan sejauh mana anda serius menggeluti blog anda. Suka latah hanya akan membuat anda selalu menjadi nomer dua. Karena begitu anda meniru suatu blog, blog yang anda tiru sudah melangkah lebih jauh. Buka mata dan pikiran! Di dunia maya sangat banyak hal yang bisa dieksplorasi. Jangan cuma terpancang dengan tema-tema blog yang sudah ada. Cari sesuatu yang baru, yang fresh, yang membuat penduduk dunia maya berkata, ”oh it’s fresh and great topic!”
• Topiknya anda suka tapi tak banyak orang minat. Ini kesalahan kedua yang sering dilakukan. Maksudnya sih ingin tampil beda, tapi jadinya malah blog anda menderita karena jarang ada yang bertamu. Perlu juga diperhatikan berapa banyak orang yang tertarik dengan topik blog yang anda pilih. Karena banyak sedikitnya pengunjung berbanding lurus dengan kesuksesan yang ingin anda capai.
• Topiknya tidak anda dipahami. Jangan sekali-kali memilih topik blog yang tak anda pahami sama sekali. Selain bisa membuat anda tersesat, juga sangat mungkin membuat banyak orang lain ikut tersesat. Dampak ekstrimnya, blog anda dicap sebagai penyebar kesesatan. Dan karir anda sebagai blogger akan habis tanpa pernah mencicipi kesuksesan sebelumnya!
• Topik tidak fokus. Memilih topik yang sangat luas bisa membuat pengunjung bingung dengan blog anda. Bukannya mendapatkan pencerahan dari blog anda, permasalahan yang tengah dicari solusinya oleh pengunjung mungkin bisa tambah tidak karuan. Bagi anda sebagai pemilik blog, jangankan mengharapkan pundi-pundi uang berdatangan, tidak dijuluki blogger yang tidak jelas saja sudah untung. Sebaiknya, pilih topik yang fokus. Kalaupun memiliki ketertarikan terhadap beberapa bidang, usahakan masih berkaitan. Tentu tidak nyambung kan kalau topik blog anda tentang dunia kesehatan dan tambal ban?
Kalau bingung dan tidak punya ide sama sama sekali tentang topik blog yang akan dipilih, terus bagaimana?
Kalau pikiran anda sama sekali kosong melompong, coba tanyakan pada diri sendiri dan tulis pada secarik kertas. Apa hobi anda? Apa yang anda minati atau suka? Apa saja pengalaman anda? Yang anda pelajari selama ini apa? Atau keahlian apa yang paling membanggakan dari diri anda?
Kemudian dari sekian deretan topik yang sudah ditulis, tentukan topik blog anda. Perhatikan dan ingat, jangan sampai kesalahan-kesalahan pemilihan topik di atas terjadi pada anda.
Biasanya sih kebanyakan blogger memilih topik yang disuka. Karena lebih mudah untuk memulai ngeblog. Itu juga yang saya sarankan. Yang penting, anda KONSISTEN mengelola blog anda dan mencoba menghadirkan TRAFFIC yang tinggi ke blog anda
Kenapa?
Kalau tidak konsisten, sebulan dua bulan mungkin anda sudah bosan dengan blog anda. Jelas waktu satu dua bulan tersebut menjadi terbuang percuma. Selain juga duit anda lenyap tanpa hasil buat internetan.
Supaya tidak seperti itu, selain konsisten, anda harus bisa mendatangkan traffic yang tinggi. Karena dari situlah potensi penghasilan anda muncul. Memang lebih mudah makan rambutan daripada mendatangkan traffic. Tapi traffic yang tinggi sangat mungkin terwujud—lagi-lagi—tergantung semenarik apa topik blog anda di mata pengunjung. So, pilih topik yang memang dicari banyak orang.
Anda masih bingung memilih topik gara-gara banyak hal yang disuka?
Saran saya pilih satu lalu SERIUSI dan TEKUNI. Curahkan perhatian pada satu bidang tersebut. Kalau anda tidak segera putuskan, anda tidak akan pernah tahu topik yang anda tetapkan itu disukai pengunjung atau tidak.
Sekali lagi, pengunjung yang akan menentukan topik blog anda menarik atau tidak. Karena itu, segera tetapkan topik dan mulai ngeblog. Tulis dan lihat bagaimana respon pengunjung. Selanjutnya, anda boleh melakukan penyesuaian. Kira-kira apa yang kurang dari topik yang anda pilih. Perlu disempitkan lagi atau justru diperluas? Atau mungkin soal isi blog? Ini akan kita bahas lain kali.
Saya tekankan lagi, sangat penting memulai ngeblog dengan memilih SATU topik daripada memilih banyak topik. Karena dengan begitu anda bisa mencurahkan waktu dan energi anda. Anda bisa fokus!
Saran lainnya, daripada mempunyai banyak blog, sebagai permulaan lebih baik punya satu blog saja. Karena dengan begitu konsentrasi anda dalam mengelolanya bisa lebih maksimal.
Selain itu, tetapkan target terhadap blog anda. Dua atau tiga bulan waktu yang cukup baik untuk melakukan evaluasi. Bila dalam waktu itu, blog anda bisa menghasilkan seperti target yang anda harapkan, anda boleh lanjutkan. Tapi jika tidak, jangan ragu untuk berubah. Ganti topik blog anda. Mungkin topik blog anda pasaran? Atau mungkin sedikit orang yang tertarik dengan topik yang anda tulis?
Selain ganti topik, alternatif lainnya anda bisa buat blog baru. Konsekuensinya anda harus mau kehilangan hasil kerja keras anda selama tiga bulan. Tapi tak mengapa. Asal anda pandang itu yang terbaik untuk kelangsungan blog anda, tak ada salahnya mencoba. Dan jadikan pengalaman selama tiga bulan sebagai bekal untuk ngeblog lebih lanjut. Kata banyak orang, experience is the best teacher!
Pilihan lainnya? Mungkin anda bisa jual blog anda. Siapa tahu ada yang tertarik. Dan anda bisa buat blog baru…
di 11:34 1 komentar
Label: Topik Blog Menarik
8 Cara Mudah Dengan Hasil Manjur

Mungkin banyak orang memanfaatkan blog hanya untuk kesenangan pribadi. Misal sebagai tempat curhat, menuliskan keluh kesah atau pengalaman yang dialami. Atau bisa juga untuk berbagi informasi, menuliskan informasi penting agar banyak orang yang bisa mengetahuinya. Sebagai tempat latihan menulis juga bisa. Tujuan lainnya, blog bisa pula dipakai untuk tempat menyimpan catatan-catatan penting anda.
Namun, apapun tujuan anda ngeblog, yang jelas blog bisa pula mendatangkan keuntungan tak terhingga untuk anda.Blog bisa mendatangkan uang tanpa henti masuk ke kantong kita.Enak kan? “Sekali nyetir, dua kota terlewati”. Sambil tetap ngeblog dan tidak kehilangan kesenangan anda, bisa pula menambah tebal dompet anda. Tapi bagaimana caranya?
Itu pasti yang ingin anda tanyakan. Tentunya blog anda harus menarik banyak pengunjung dan membuat mereka betah unuk berkali-kali datang ke blog anda. Di sini saya bagikan 8 hal yang perlu anda perhatikan agar blog anda sukses secara spektakuler.
1. Tetapkan URL yang konsisten. Dalam membuat blog, URL anda harus konsisten. Maksudnya, jangan digonta-ganti. Sekali saja anda mengganti URL blog, berarti anda harus kerja keras mempopulerkannya kembali. Blog yang sudah mulai akrab dengan search engine, akan hilang begitu saja. Begitupun koneksi yang telah anda bangun selama ini. Karena itu URL sangat penting. Dalam menentukan URL, sebaiknya pilih nama yang mudah diingat.
2. Pilih topik yang tepat. Dulu pernah saya katakan, Bekerja di bidang yang di cintai membuat kita lebih mudah success. Saat membuat blog, hal ini pun harus menjadi bahan pertimbangan. Jangan memaksakan diri di bidang A kalau anda suka bidang B. Bekerja di bidang yang anda sukai pasti membuat anda lebih semangat. Kalau bingung mau memilih topik blog apa? Gampang! Solusinya bisa anda temukan di cara memilih topik blog yang menarik seperti magnet.
3. Tampilkan content berkualitas. Saya jamin, tak ada yang bakal menolak barang berkualitas yang gratis. Begitupun dengan blog anda. Jaga kualitas content blog anda. Dengan begitu, pengunjung akan kesengsem dan mudah kembali ke blog anda. Kalau mau isi blog anda jadi bagus.
4. Promosikan blog anda. Undang pengunjung sebanyak mungkin untuk datang ke blog anda. Misal, dengan aktif menulis di milis. Bisa juga dengan aktif berkomentar di blog yang ramai pengunjungnya. Bisa pula dengan memanfaatkan social network yang sesuai dengan target pembaca anda. Dan banyak cara lainnya. Yang penting, anda jangan pernah berhenti mempromosikannya. Memang mungkin menghabiskan banyak waktu. Tapi hasil yang anda tuai pasti sepadan dengan usaha anda.
5. Tingkatkan keterampilan teknis. Setelah memiliki blog, jangan lupa untuk meningkatkan keterampilan anda mengelola blog. Banyak hal yang bisa dipelajari seperti mengenai SEO, HTML, dan lainnya. Dan mungkin tak akan pernah ada habisnya. Tapi yang penting, setelah anda pelajari, langsung praktekkan. Biar pengetahuan anda jadi melekat dan bermanfaat. Dengan semakin menguasai hal teknis, blog anda pasti akan tampil unik dan jauh lebih menarik.
6. Lakukan riset dan evaluasi. Jangan bosan untuk meningkatkan kualitas blog anda. Karena itu, lihat blog ‘tetangga’ dan bandingkan dengan blog anda. Serap hal-hal yang menurut anda baik untuk diterapkan pada blog anda. Dengan selalu melakukan riset dan evaluasi, blog anda pasti akan lebih baik dari hari ke hari.
7. Jangan surut langkah. Sekali anda memutuskan ngeblog, jangan pernah mundur. Meski mungkin anda menemui kenyataan tak seindah harapan. Seperti meski anda sudah jungkir balik promosi, tapi pengunjungnya cuma segitu saja. Atau page rank blog anda masih ada di urutan terbelakang. Sekali lagi, jangan pernah surut langkah. Kesulitan itu sesuatu yang wajar. Dan anda harus belajar menyelesaikannya. Hadapi kesulitan anda, bukan dihindari!
8. Berani berkorban. Orang Jawa bilang, jer besuki mawa bea. Ini pepatah lama yang tetap cocok sampai kapanpun. Untuk meraih kesuksesan anda harus berkorban lebih dulu. Jika anda telah memilih membuat blog, kelolalah dengan baik. Jangan sia-siakan. Fokuskan perhatian anda pada blog anda.
Cara di atas mungkin sudah sering anda temui. Tapi, jangan dulu berkomentar basi. Cobalah satu-persatu, niscaya nantinya anda akan terkejut melihat pengunjung blog anda jauh lebih ramai dari anda kira. Kalau sudah begitu, mau pilih sumber penghasilan blog manapun, pasti akan lebih gampang mewujudkannya.

Proposal Pelantikan Pramuka

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka adalah sebagai wadah pembinaan generasi muda yang senantiasa mengembangkan pendidikan dan pembinaan watak serta keterampilan dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar, metodik kepramukaan, guna menciptakan kader-kader pembangunan bangsa yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan dilandasi Iman dan Taqwa (IMTAQ) serta Keperibadian Pancasila.
Untuk menindak-lanjuti hal tersebut, Gerakan Pramuka memandang perlu mengadakan pembinaan sejak dini diantaranya melalui kegiatan tersebut akan terbentuk jiwa-jiwa pembangunan yang patriotic yang memiliki kwalitas sehingga dapat mensejajarkan diri dengan perkembangan zaman.

B. DASAR PELAKSANAAN
a. AD dan ART Gerakan Pramuka.
b. Keputusan Presiden RI Nomor 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
c. Rencana Kerja Ka.Mabigus MTs. Nurul Hikmah
d. Hasil Rapat pembentukan Panitia Perkemahan Pelantikan pada hari Rabu Tanggal 23 Februari 2011.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Untuk meningkatkan mutu Gerakan Pramuka dalam rangka revitalisasi Pramuka.
b. Untuk memotivasi Pembina dan anggota gerakan Pramuka MTs Nurul Hikmah
c. Mengamalkan nilai-nilai luhur perjuangan yang berdasarkan Pancasila dan UUD’45.
d. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.
e. Realisasi program kegiatan Gerakan Pramuka tingkat Gugus Depan





D. PERSYARATAN PESERTA
a. Anggota Gerakan Pramuka MTs Nurul Hikmah
(Wajib ikut untuk kelas VII dan VIII)
b. Mempunyai Kartu Tanda Peserta Pelantikan.
c. Memiliki SKU dan TKU yang berlaku.
d. Sehat jasmani dan rohani.
e. Mendapat izin dari orang tua
f. Mematuhi Dasa Dharma dan Tata tertib perkemahan.
g. Membawa Perlengkapan :
1. Pakaian Pramuka Lengkap.
2. Membawa Obor setiap Peserta.
3. Membawa kayu bakar.
4. Membawa karung tempat sampah.
5. Membawa tongkat, tali pramuka, semaphore dan alat tulis.

E. MATERI KEGIATAN
a. Pawai Obor.
b. Api Unggun (Pentas Seni)
c. Upacara Pembukaan, Upacara Penyematan tanda Pelantikan dan Upacara Penutupan Perkemahan.
d. Lomba-lomba / Permainan
e. Wide Game.
f. Senam Kesegaran Jasmani / Olah raga
g. Santapan Rohani (Kerohanian).
h. Renungan Malam





F. NAMA, WAKTU DAN TEMPAT.
a. Kegiatan ini dinamakan Perkemahan Pelantikan Tingkat Penggalang Ramu, Rakit dan Terap.
b. Waktu kegiatan dimulai dari :
H a r i : Sabtu s.d Minggu
Tanggal : 26 – 27 Februari 2011
Tempat : Bumi Perkemahan Krang kitri Bojong Mangu – Bekasi


G. TEMA KEGIATAN
“PERKEMAHAN PRAMUKA PELANTIKAN ADALAH SEBAGAI WAHANA DALAM PEMBENTUKAN GENERASI MUDA YANG KREATIF, INOVATIF, CERDAS DAN MANDIRI”

H. MOTO KEGIATAN
“ SATYA DHARMA BAKTI PERJUANGAN”















BAB II
SUSUNAN KEPANITIAAN PERKEMAHAN
PELANTIKAN TINGKAT PENGGALANG

PENANGGUNG JAWAB : DRS. ENTIS SUTISNA S.Ag , Selaku Ka.Mabigus
PENASEHAT : 1. ASEP HIDAYAT, S.Pd.I
2. ASEP NURJAMAN S.Pd.I
PENYELENGGARA :
K E T U A : Cecep Hasan Sadili
WAKIL KETUA : Asep Riswan
SEKRETARIS : Andi Nugraha S.Pd.I
BENDAHARA : Winda Handayani

KOORDINATOR UMUM : 1. Asep Taryana
2. Andri Saripudin
SEKSI – SEKSI
1. Sie Kegiatan : Ade Elin N,Winda Handayani
2. Sie. Keamanan : Budi, Hasan Nuraripin
3. Sie. Kerohanian : Deni Naupal N.
6. Sie. Api Unggun : TIM Penegak
7. Sie. Konsumsi : Lisnawati Dkk
8. Sie. Dokumentasi : Andri Saripudin
9. Sie. Olahraga : Asep Taryana
10. Sie. Kesehatan / P3K : TIM Penegak










BAB IV
RENCANA BIAYA

A. SUMBER DANA
1. Sumber dana yang di peroleh adalah dari peserta pelantikan 27 siswa X 5.000,- : Rp. 135.000,-.Kas Gerakan Pramuka MTs Nurul Hikmah : Rp.40.000,-
2. Anggaran Pramuka MTs Nurul Hikmah Rp.200.000

B. PENGELUARAN
1. Survai lokasi Rp. 50.000,-
2. Transfort Rp. 100.000,-
3. Dokumentasi : Rp. 25.000,-
4. P3K : Rp. 20.000,-
5. Konsumsi + Snack Pembina + Snack : Rp. 100.000,-
6. Unggun : Rp. 50.000,-
7. Tak terduga : Rp. 30.000,-

JUMLAH PENGELUARAN : Rp. 375.000,-
Terbilang : “Tiga Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah”








BAB III
JADWAL KEGIATAN PERKEMAHAN

Hari,Tanggal : Sabtu-Minggu, 26-27 Februari 2011
Jam : 12.30 sd selesai
Jenis Kegiatan : Perkemahan Pelantikan Penggalang
12.30 – 13.00 Chek In Peserta
13.00 – 14.00 Pemberangkatan + Istirahat + Soliskan + Pendirian Tenda
14.00 – 14.30 Upacara Pembukaan
14.30 – 15.30 PBB Dasar
15.30 – 16.00 SOLISKAN
16.00 – 18.00 Penjelajahan / Wide Game
18.00 – 20.00 SOLISKANMAN
20.00 – 21.00 Uji SKU / Pemantapan Materi
21.00 – 00.00 Mengukir gunung Kapuk

00.00 – 02.00 Api Unggu + Renungan Malam
02.00 – 04.30 Jejak malam + Pelantikan
04.30 – 05.30 Istirahat + Sholat Shubuh + Kuliah Subuh
05.30 – 07.30 Senam / Olahraga Pagi
07.30 – 08.00 Operasi Semut
08.00 – 09.00 Crat Cret Crot + Sarapan
09.00 – 10.00 Bakti Sosial
10.00 – 10.30 Upacara Penutupan
10.30 – End Sayonara…!!








BAB V
PENUTUP

Demikian Proposal ini dibuat sebagai bahan acuan kerja panitia guna suksesnya acara yang dilaksanakan, besar harapan kami atas perhatian, kepedulian kepada panitia, baik berupa moril maupun materil. Atas bantuan dan partisipasi dari semua pihak kami ucapkan terima kasih.



Gununghalu,Februari 2011
PANITIA PERKEMAHAN
K e t u a Sekretaris



Cecep Hasan Sadili Andi Nugraha S.Pd.I

Mengetahui :

Ka. MABIGUS
MTS. NURUL HIKMAH



Drs. Entis Sutisna S.Ag








Lampiran I
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
UPACARA PEMBUKAAN PERKEMAHAN PELANTIKAN PENGGALANG
PANGKALAN MTS. NURUL HIKMAH
SIAP DI MULAI
1. MASING-MASING PEMIMPIN REGU MENYIAPKAN BARISANNYA.
2. PEMIMPIN UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
3. PENGHORMATAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA DIPIMPIN OLEH PASUKAN YANG PALING KANAN DAN DILANJUTKAN DENGAN LAPORAN.
4. PEMBINA UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
5. PENGHORMATAN UMUM KEPADA PEMBINA UPACARA DIPIMPIN OLEH PEMIPIN UPACARA.
6. LAPORAN UMUM KEPADA PEMBINA UPACARA
7. PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH DAN DIIRINGI LAGU INDONESIA RAYA.
8. MENGHENINGKAN CIPTA DIPIMPIN OLEH PEMBINA UPACARA
9. PENGUCAPAN TEKS UNDANG-UNDANG DASAR 1945, PANCASILA DAN DASA DHARMA OLEH PETUGAS.
10. AMANAT PEMBINA UPACARA PASUKAN DIISTIRAHATKAN SEKALIGUS MEMBUKA PERKEMAHAN PELANTIKAN TINGKAT PENGGALANG.
11. MENYANYIKAN LAGU HYMNE PRAMUKA.
12. PEMBACAAAN DO'A
13. LAPORAN UMUM KEPADA PEMBINA UPACARA.
14. PENGHORMATAN UMUM KEPADA PEMBINA UPACARA DIPIMPIN OLEH PEMIMPIN UPACARA
15. PEMBINA UPACARA BERKENAN MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA.
16. PENGHORMATAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA DIPIMPIN OLEH PASUKAN YANG PALING KANAN.
17. PEMIMPIN UPACARA MENINGGALKAN LAPANGAN UPACARA.
18. PENGUMUMAN-PENGUMUMAN
19. MASING-MASING PEMIMPIN REGU MEMBUBARKAN BARISANNYA.


Lampiran II
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB

UPACARA UNGGUN
SIAP DI MULAI
1. SELURUH PESERTA UNGGUN DIHARAP BERDIRI.
2. PEMIMPIN UNGGUN MEMASUKI ARENA UNGGUN LANGSUNG MENGAMBIL ALIH PASUKAN
3. PEMBINA UNGGUN MEMASUKI ARENA UNGGUN.
4. LAPORAN KEPADA PEMBINA UNGGUN.
5. PENYULUTAN API UNGGUN OLEH PETUGAS.
6. AMANAT PEMBINA UNGGUN PASUKAN DIISTIRAHATKAN.
7. MENYANYIKAN LAGU API UNGGUN.
8. LAPORAN KEPADA PEMBINA UNGGUN.
9. PEMBINA UNGGUN BERKENAN MENINGGALKAN ARENA UNGGUN.
10. PEMIMPIN UNGGUN MENINGGALKAN ARENA UNGGUN.
11. HIBURAN-HIBURAN ATAU PENTAS SENI